Target Kunjungan Wisatawan Ditetapkan 900 Ribu

Target Kunjungan Wisatawan Ditetapkan 900 Ribu
WISATAWAN: Sejumlah wisatawan hendak menyeberang ke tiga gili melalui Pelabuhan Bangsal, Pemenang.( HERY MAHARDIKA/RADAR LOMBOK)

TANJUNG–Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) meningkatkan target kunjungan wisatawan pada 2020 menjadi 900 ribu. Padahal target kunjungan 800 ribu pada 2019 saja tidak tercapai. Hanya tercapai 700 ribu lebih. “Kita tetap target angka kunjungan wisatawan sebanyak 900 ribu, yang terbagi menjadi dua kunjungan yaitu mancanegara 65 persen atau 700 ribu, sedangkan domestik 35 persen atau 200 ribu,” ungkap Kabid Promosi Pariwisata pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) KLU Setiadi kepada Radar Lombok, Kamis (16/1).

Penetapan angka ini melihat kondisi pariwisata yang semakin pulih. Pada 2019 dilakukan berbagai perbaikan fasilitas di objek wisata. Selain itu, pihaknya juga melakukan promosi. “Banyak alasan kami menargetkan angka kunjungan itu,” katanya.

Wisatawan mancanegera yang disasar atau yang masih dominan ke KLU yakni Eropa, Australia, India, Prancis, Rusia, dan Amerika. “Untuk menyasar negara lain belum bisa dilakukan karena terkendala promosi, baik dari sisi anggaran maupun kemampuan bahasa asing di masing-masing negara tersebut,” terangnya.

Untuk mencapai target yang ada, ia mengaku pihaknya melakukan berbagai promosi. Promosi di luar negeri bekerja sama dengan Disbudpar NTB. Disbudpar KLU menawarkan sejumlah event dalam promosi itu. Di antaranya Gili Care dan Sail Indonesia. Kemudian Disbudpar NTB juga dibantu Kementerian Pariwisata untuk promosi. “Kalau kita tidak punya anggaran besar melakukan promosi ke luar negeri,” ucapnya.

Namun pihaknya juga berencana bekerja sama dengan konsultan luar negeri; bagaimana promosi pariwisata ke luar negeri. Terkait pembiayaan memang belum ada secara khusus, namun ada nomenklatur anggaran yang condong ke kegiatan itu. “Nanti dengan konsultan kita bisa tahu (cara) meningkatkan target kunjungan,” harapnya. (flo)

Komentar Anda