TANJUNG-Target angka kunjungan wisatawan yang dicanangkan Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara tahun 2016, berpotensi meleset.
Pasalnya, jumlah kunjungan wisatawan baru mencapai 651.606 orang hingga berakhirnya bulan Desember. Sementara sisa yang harus dikejar sebanyak 348. 394 orang. Meski demikian, Sekretaris Dinas Pariwisata Lombok Utara, Baiq Prita mengaku optimis dengan target itu. Pihaknya yakin akan mencapai target yang masih separuh itu. “Meski pun angka kunjungan bisa dibilang separo dari pada target satu juta wisatawan. Namun hal ini masih bisa dibilang berhasil. Pasalnya, data tersebut belum valid lantaran akhir bulan ini belum lah berkahir. Jumlahnya masih 600-an orang memang tetapi kita masih punya waktu,” kata Prita yakin, kemarin (29/12).
Menurutnya, saat ini sudah banyak wisatawan dari berbagai penjuru dunia maupun Indonesia sudah bergegas menuju tiga gili untuk merayakan malam pergantian tahun. “Bisa saja jumlahnya meningkat ketika selesai tahun baru nanti, apalagi kita tengah menggelar sejumlah event jadi fokusnya tidak hanya di darat,” tandasnya.
Jika berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, Lombok Utara dianggap sukses kaitannya sektor pariwisata. Karena dalam kurun waktu 5 hingga 6 tahun belakangan angka wisatawan meningkat cukup signifikan, bahkan mecapai 100 persen. Hal ini jelas menjadi PR (pekerjaan rumah) yang mesti dipertahankan dan kalau bisa ditingkatkan lagi. “Tahun 2011 itu tercatat sekitar 337.646 wisatawan, tetapi bulan ini dengan waktu yang belum berkahir wisatawan sudah tercatat sekitar 600 orang ke KLU,” terangnya.
Karena itu, tahun depan pihaknya yakin mampu melampaui target apalagi penataan sejumlah destinasi untuk mendukung tagline Lombok Utara sebagai destinasi wisata dunia tengah gencar-gencarnya dilakukan. Dari data yang dihimpun, dari angka kunjungan sekitar 651.606 itu wisatawan mancanegara masih mendominasi dengan 90 persen atau kurang lebih sekitar 558.783 orang. Sementara wisatawan nusantara tercatat sekitar 92.823 orang. Kecamatan Pemenang dengan tiga gilinya masih menjadi primadona dengan sumbangsih sebesar 618.330 orang. Sementara diposisi kedua ada Kecamatan Tanjung dengan 17.788 orang. Data ini merupakan pendataan bagi wisatawan yang menginap saja. “Setiap tahunnya ada peningkatan, indikatornya dari tahun 2011 sebanyak 337.646 orang jumlahnya meningkat 100 persen hingga saat ini. Yang jelas promosi tetap kita galakkan,” pungkasnya. (flo)
