MATARAM — Gelaran event balap motor, World Superbike (WSBK) Mandalika 2023, akan berlangsung pada 3-5 Maret mendatang. Namun hingga kini, jumlah tiket yang sudah terjual baru 15 ribu lembar, dari target jumlah penonton sebanyak 75 ribu. Artinya masih jauh dari target.
“Tiket yang sudah terjual sampai hari ini (Jumat, red) sudah 15.000 tiket,” ungkap Komandan Lapangan WSBK Mandalika 2023, Jamaluddin Malady, yang juga Kepala Dinas Pariwisata NTB, saat ditemui di Kantor Gubernur NTB, Jumat (10/2).
Dari jumlah tiket WSBK yang terjual, masih jauh dari jumlah penonton yang ditargetkan oleh pemerintah pusat, dengan target 75 ribu penonton. Demikian Gubernur NTB Zulkieflimansyah juga menargetkan 100 ribu penonton.
Meski demikian, diakui tren penjualan event WSBK Mandalika 2023 ini jauh lebih bagus dibandingkan saat event WSBK Mandalika 2022 lalu. “Kalau kita lihat tren penjualan tiket memang agak berbeda dari tahun kemarin. Tahun ini lebih bagus tren penjualannya,” tuturnya.
Ia mengungkapkan jika dibandingkan saat WSBK Mandalika 2022, seminggu sebelum event berlangsung jumlah tiket yang terjual sebanyak 10.000 lembar. Sedangkan saat ini sudah terjual sebanyak 15.000 tiket, berdasarkan informasi yang didapatkan dari Xplorin yang merupakan salah satu anak perusahaan PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang khusus menangani masalah tiket WSBK dan MotoGP di Sirkuit Mandalika.
Jamaluddin juga membeberkan, dari 15.000 tiket yang sudah terjual itu terdiri dari tiket kelas premiere, deluxe, premium grandstand dan reguler grandstand. “Kebanyakan dari luar NTB yang sudah beli tiket, mereka memilih tiket kelas premiere, deluxe dan grandstand karena harganya murah dan diberikan diskon,” jelasnya.
Pada bulan Januari 2023 lalu, pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) telah memberikan harga diskon tiket WSBK Mandalika sebesar 75 persen. Sedangkan mulai 1 Februari, harga tiket WSBK diberikan diskon sebesar 50 persen.
Dan saat ini Gubernur melalui Dinas Pariwisata NTB juga telah meminta kepada pihak PT. ITDC maupun MGPA dan Xplorin, untuk menyiapkan tiket murah bagi pelajar di NTB sebanyak 30 ribu tiket.
Hal ini dilakukan agar target yang telah dipasang oleh Gubernur, 100 ribu penonton dapat tercapai pada event balap motor kelas dunia ini. Dimana target penonton dari kalangan pelajar yaitu pelajar SMA/SMK, SMP dan pondok pesantren sebanyak 25 sampai 30 ribu.
“Kita sudah meminta kepada ITDC, MGPA dan Xplorin untuk menyiapkan sampai 30.000 tiket. Supaya bisa mengejar 100.000 penonton yang ditargetkan Pak Gubernur, dan ini sedang diproses,” ucapnya.
Sedangkan untuk kalangan umum, pembelian tiket WSBK Mandalika telah diberikan diskon sebesar 50 persen mulai 1 Februari lalu. Meski sebelumnya, MGPA memberikan diskon sebesar 75 persen mulai 12 – 31 Januari lalu. Adapun harga tiket WSBK Mandalika 2023 setelah diberikan diskon sebesar 50 persen. Untuk kelas festival sebesar Rp100.000 (daily pass) dan Rp125.000 (3 day pass). Kemudian kelas reguler grandstand zona C, H dan I sebesar Rp500.000 (day pass) dan Rp625.000 (3 day pass).
Begitu juga kelas premium grandstand zona A, B, J dan K sebesar Rp500.000 (daily pass) dan Rp625.000 (3 day pass). Sedangkan kelas premiere sebesar Rp2.750.000 (3 day pass) dan kelas deluxe sebesar Rp1.750.000 (3 day pass).
Lebih lanjut Jamaluddin, mengatakan pemberian diskon harga tiket pada gelaran WorldSBK Mandalika 2023 ini dengan harga murah supaya cepat laku dan banyak orang luar NTB yang datang ke Lombok untuk menyaksikan langsung. Dengan murahnya harga tiket, tidak menjadi alasan harga tiket hotel dan pesawat yang mahal.
“Itu harganya sudah diturunkan. Dan setiap yang membeli tiket kelas premiere, deluxe dan grandstand dapat bonus mengelilingi Sirkuit Mandalika, setelah balapan berakhir mulai hari Senin, bisa bersepada, jalan kaki dan naik motor,” ucapnya. (sal)
