SELONG – Sungguh malang nasib Heruandi alias Heru, 17 tahun warga Penendem Desa Senyiur Kecamatan Keruak.
Niatnya hendak menangkap Nyale (cacing laut) bersama keluarganya berujung kematian. Korban ditemukan sudah tidak bernyawa dalam kondisi mengapung. Diduga korban yang duduk di kelas XII Madrasah Aliyah (MA) ini tenggelam saat mencari Nyale di Pantai Kaliantan, Kamis dini hari kemarin (16/2).
[postingan number=3 tag=”tewas”]
Korban bersama keluarga dan teman sekampungnya turun ke pantai Kaliantan sekitar pukul 04.00 Wita untuk mencari dan menangkap Nyale. Namun sampai pukul 07.10 Wita korban belum juga kembali. Keluarganya kemudian langsung melakukan pencarian. Korban ditemukan mengapung di pantai Kaliantan. Warga segera mengevakuasi korban.
Kapolsek Jerowaru Ipda Muhtar mengakatan saat ditemukan mengapung, kondisi tubuh korban sudah terlihat memutih. Bagian mata, hidung telinga terlihat kekuningan dan mulut sudah mengeluarkan busa sehingga bisa dipastikan tewas akibat tenggelam.
Disampiaknnya, korban Heruandi sebenarnya akan dibawa oleh aparat keamanan ke Puskemas Jerowaru, namun karena permintaan keluarga jenazah korban langsung dibawa rumah kerabatnya di Dusun Sengkelok Desa Seriwe Kecamatan Jerowaru. “Setelah dilakukan koordinasi dengan keluarganya bahwa keluraganya menyatakan menolak dilakukan autopsi dan sudah menerima kejadian ini, dan korban juga memang menderita penyakit hydrocepalus (kepala membesar),”pungkasnya.(cr-wan)