Tangkap Nyale, Heruandi Tewas Tenggelam

tewas bau nyale
TEWAS TENGGELAM: Petugas keamanan dibantu warga mengevakuasi jenazah Heruandi. Korban tewas diduga tenggelam saat mencari Nyale di pantai Kaliantan Kamis kemarin (16/2). (Janwari Irwan/Radar Lombok)

SELONG – Sungguh malang nasib  Heruandi alias Heru, 17 tahun warga  Penendem Desa Senyiur Kecamatan Keruak.

Niatnya  hendak menangkap Nyale (cacing laut) bersama keluarganya berujung kematian. Korban ditemukan sudah tidak bernyawa dalam kondisi mengapung. Diduga korban yang duduk di kelas XII Madrasah Aliyah (MA) ini  tenggelam saat mencari Nyale di Pantai Kaliantan, Kamis dini hari kemarin (16/2).

[postingan number=3 tag=”tewas”]

Korban bersama keluarga dan teman sekampungnya turun ke pantai  Kaliantan sekitar pukul 04.00 Wita untuk mencari dan menangkap Nyale. Namun sampai pukul 07.10 Wita korban belum juga kembali. Keluarganya  kemudian langsung  melakukan pencarian. Korban ditemukan mengapung di pantai Kaliantan. Warga segera mengevakuasi korban.

Baca Juga :  Lima TKI Tewas Asal Lombok

Kapolsek Jerowaru Ipda Muhtar mengakatan saat  ditemukan mengapung, kondisi tubuh korban sudah terlihat memutih. Bagian mata, hidung telinga terlihat kekuningan dan  mulut sudah mengeluarkan busa sehingga bisa dipastikan tewas akibat tenggelam.

Baca Juga :  Bocah 3 Tahun Tewas Terseret Air Sungai

Disampiaknnya, korban Heruandi sebenarnya akan dibawa oleh aparat keamanan ke Puskemas Jerowaru, namun karena permintaan keluarga jenazah korban langsung dibawa rumah kerabatnya di  Dusun Sengkelok Desa Seriwe Kecamatan Jerowaru. “Setelah dilakukan koordinasi dengan keluarganya bahwa keluraganya menyatakan menolak dilakukan autopsi dan sudah menerima kejadian ini, dan korban juga memang menderita penyakit hydrocepalus (kepala membesar),”pungkasnya.(cr-wan)

Komentar Anda