MATARAM–Jenazah H. M. Husni Djibril, B.Sc tiba di Bandara Lombok Kamis (11/3/2021) pagi tadi. Seketika tangisan keluarga dan kerabat pecah saat peti jenazah tiba dan hendak dimasukkan ke ambulance.
Jenazah Husni Djibril dibawa ke Sumbawa menggunakan ambulance dengan dikawal ketat aparat kepolisian pada pukul 09.30 WITA. Di kediamannya sendiri di Sumbawa, persiapan penyambutan sudah dilakukan pihak keluarga dan kerabat, serta jajaran Pemerintah Kabupaten Sumbawa.
Husni Djibril mengembuskan nafas terakhirnya di Bandar Udara Soekarno Hatta, Jakarta tepat pada pukul 12.15 WITA, Rabu (10/3/2021) didampingi istri dan putra sulungnya.
Pelaksana Tugas Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sumbawa Arif Alamsyah mengatakan, pemakaman kemungkinan di Taman Makam Pahlawan Sumbawa atau di Tempat Pemakaman Keluarga di Kecamatan Utan.
Menurut Arif, keberangkatan almarhum ke Jakarta untuk tujuan berobat, dan Rabu itu, Almarhum berada di Bandara untuk kembali ke Sumbawa. “Allah menakdirkan beliau mengembuskan nafas terakhir di sana,” tutur Arif.
Arif menambahkan bahwa sebagai ungkapan belasungkawa, Pelaksana Harian Bupati Sumbawa telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 188.6/130/Humaspro/2021 perihal pengibaran bendera setengah tiang di lingkungan instansi vertikal, OPD, kantor camat se-Kabupaten Sumbawa dan BUMN/BUMD. Arif juga mengimbau segenap masyarakat Kabupaten Sumbawa untuk mendoakan Almarhum semoga diterima segala amal ibadahnya, diampuni dosa-dosanya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.
H.M. Husni Djibril, B.Sc semasa hidupnya dikenal sebagai sosok yang ramah, dermawan, rendah hati dan juga tegas. Selama lima tahun kepemimpinannya, ada banyak prestasi dan juga capaian pembangunan yang dinilai telah mampu mengubah wajah Sumbawa menjadi Hebat dan Bermartabat.
Atas keberhasilannya tersebut, Husni Djibril dijuluki sebagai Bapak Pembangunan Sumbawa. Haji Husni mengawali kariernya sebagai Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa periode 1992-1997, kemudian Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa tahun 1999-2004, Anggota DPRD Provinsi NTB selama tiga periode dari tahun 2004-2015, dan terakhir menjabat Bupati Sumbawa 2016-2021.
Politisi PDIP ini meninggalkan seorang istri, tiga orang anak, satu menantu dan dua orang cucu. Selamat Jalan Bapak Pembangunan Sumbawa, jasa-jasamu akan selalu terkenang di benak segenap masyarakat. (*/RL)
