Tampuk Pimpinan PKB NTB Diganti

MUSCAB: Muscab DPC Kabupaten Sumbawa Barat dilangsungkan Rabu (31/8) di Taliwang.

MATARAM—Kepemimpinan Najamuddin Mustapha sebagai ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) NTB sudah berakhir. Lantaran berakhirnya masa kepemimpinan itu, pengurus induk partai “Bintang Sembilan” ini menunjuk caretaker.

Pengurus PKB menetapkan Fathan Subhi sebagai ketua caretaker PKB NTB. "Ketua DPW di-caretaker sejak pertengahan Agustus lalu," kata Sekretaris DPW PKB NTB, Akhdiansyah, kepada Radar Lombok, Kamis kemarin (1/9).

Ditunjuknya pengganti Najamudin disebut sepenuhnya menjadi urusan dan kewenangan dari DPP PKB. Dia berasalan, keputusan caretaker karena masa periode Najamuddin Mustapha sudah berakhir sejak awal Agustus lalu serta pertimbangan lainnya terkait hal tersebut.

"Semua itu sudah didasarkan pada evaluasi dan monitoring dari DPP," ucap mantan aktivis PMII cabang Mataram itu.

Karena itu, ketua caretaker DPW PKB NTB, Fathan Subhi harus menuntaskan pelaksanaan musyarawah cabang (Muscab) DPC kabupaten kota. Dari 10 DPC, hanya dua Muscab dilaksanakan caretaker DPW PKB NTB. Yakni, DPC Kabupaten Sumbawa Barat dan Kota Bima.

Baca Juga :  Ikut Pilkada NTB, Gede Sakti Melamar di PKB

Kedua DPC tersebut sudah di-caretaker DPW provinsi, karena masa kepengurusan sudah berakhir. Muscab DPC KSB sudah dilaksanakan, Rabu, (31/8), dan sehari sesudah itu digelar Muscab DPC Kota Bima. "Terpilih dalam Muscab KSB adalah Sudarli. Sedangkan, Muscab kota Bima kita langsungkan kemarin,” ungkapnya.

Sebelumnya, Muscab sudah digelar terlebih dahulu di 8 kabupaten kota se-NTB. Adapun terpilih dari Musda tersebut. Yakni,  Kota Mataram H. Wardi,  Kabupaten Lombok Utara Ali Syabana, Kabupaten Sumbawa H Idham, Kabupaten Dompu Muhammad Amin, Kabupaten Bima H Mustahid,  Kabupatem Lombok Timur H Makmun, Kabupaten Lombok Tengah Burhanudin Yusuf,  dan kabupaten Lombok Barat TGH Khudori.

Muscab sebagai bagian dari ritme organisasi, serta upaya memperkuat konsolidasi dan koordinasi di internal struktur kepartaian di semua tingkatan partai. Usai menggelar Muscab, DPC kabupaten kota diinstruksikan untuk membentuk kepengurusan di tingkat ranting dan anak ranting  serta diperintahkan agar menyelenggarakan PKP (Pendidikan Kader Pertama).

Baca Juga :  Diusung PKB, Calon Dapat Dua Keuntungan

Ditargetkan masing-masing dari DPC kabupaten kota bisa menggelar PKP minimal dua kali dalam satu tahun. Menurutnya, itu sebagai bentuk komitmen dan keseriusan dari partai untuk bisa terus melakukan perekrutan terhadap kader maupun keanggotaan di partai. Terutama merangkul para generasi muda sebagai kader partai kedepan.

"Karena kita targetkan di masing-masing DPC ada penambahan kader sebanyak 50 orang pertahun," paparnya.

Sebab itu, dia memastikan dengan di gelar Muscab DPC Kota Bima. Maka Muscab DPC kabupaten kota se-NTB sudah tuntas. Menurutnya, tuntas pelaksanaan Muscab DPC kabupaten kota sesuai target pada akhir Agustus atau awal September.

Pihaknya pun menekankan kepada kader partai berada di legislatif, baik DPRD provinsi maupun kabupaten kota untuk bisa bekerja secara optimal dan maksimal untuk bisa memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat. Sehingga akan berdampak terhadap simpati pemilih dan citra yang baik bagi partai. (yan)

Komentar Anda