MATARAM – PON XX Papua 2021 menjadi panggung multievent nasional perdana bagi sprinter NTB Lalu Muhammad Zohri. Di jenjang senior ini, Lalu Zohri diharapkan bisa mengulang prestasi gemilang yang sudah ditorehkan saat junior.
”Untuk PON saya sudah siap bertanding,” tegas Lalu Zohri via pesan singkat, belum lama ini.
Di tingkat junior, Lalu Zohri sudah menorehkan prestasi nasional maupun internasional. Sementara di tingkat nasional, Zohri mencatatkan prestasi di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017/Semarang, Lalu Zohri menyumbangkan dua medali emas bagi NTB.
Medali emas ini diraih di nomor 100 dan 200 meter. Tidak hanya itu, Lalu Zohri juga meraih hasil bagus di Kejurnas antar PPLP 2017 di Papua. Saat itu Lalu Zohri meraih dua medali emas di nomor 100 meter dan 200 meter. Sedangkan untuk tingkat internasional, Lalu Zohri mencatatkan empat prestasi, yakni medali emas Kejuaraan Dunia Junior 2018 di Finlandia pada nomor 100 meter. Saat itu, Lalu Zohri mencatatkan waktu terbaik 10,18 detik, medali emas Kejuaraan Asia Junior 2018 di Jepang pada nomor 100 meter. Lalu Zohri meraih catatan waktu terbaik 10,27 detik.
Lalu Zohri juga meraih medali perak di Asian Games 2018 di nomor 4×100 meter, medali perak Kejuaraan Asia 2019 Qatar pada nomor 100 meter dengan catatan waktu 10,13 detik. Terakhir, Lalu Zohri meraih medali perunggu di Golden Grand Prix 2019 di Jepang. Lalu Zohri mencatatkan waktu terbaik 10,03 detik. Capaian ini sekaligus mengantarkan Lalu Zohri lolos ke Olimpiade Tokyo.
Sederet prestasi ini diharapkan bisa diulang Lalu Zohri di PON Papua. Lalu Zohri diproyeksikan bisa meraih medali emas di tiga nomor, yakni 100 meter, 200 meter, dan 4×100 meter.
“Semoga saya tetap sehat biar bisa maksimal di PON nanti,” harap dia. (rie)
