MATARAM – Persidom, klub asal Kabupaten Dompu, akhirnya lolos ke seri nasional mewakili NTB dalam ajang Liga 4 Seri Nasional. Persidom menambah 8 pemain dari klub lain di NTB yang dalam seri regional, baik Rayon Pulau Sumbawa maupun regional NTB, menjadi lawan tangguh Persidom.
Pengamat sepak bola yang juga pemilik SSB Fatahillah354 Dompu, Muhammad Syahroni mengharapkan, pemain asli Persidom, untuk legowo dan bisa bekerja sama dalam mewujudkan naik strata ke Liga 3.
“Tinggalkan ego ke daerahan dan bersatu padu dalam meraih kemenangan, kunci sukses mewujudkan mimpi itu (liga 3),” katanya.
Meski 8 orang yang baru direkrut hasil dari transfer berasal dari daerah dan tradisi dan budaya berbeda, dikatakan Syahroni, saat di lapangan merupakan satu kesatuan, yakni satu tim untuk mencetak kemenangan. Meski berasal dari Dompu, namun lolosnya Persidom ke kancah nasional ini, membawa nama NTB.
Pelatih, kata Syahroni, sudah memiliki pertimbangan yang matang, saat keputusan melakukan transfer pemain asal klub lain. Dan itu biasa terjadi dalam dunia sepak bola.
Syahroni juga yakin, 8 pemain transfer dari klub-klub di NTB dan NTT, adalah pemain-pemain yang profesional. Artinya, dimanapun mereka bermain, lanjut Syahroni, akan meninggalkan ego masing-masing dan bersama-sama berkuang kepada klub yang saat ini di belanya.
Sebelumnya, untuk memperkuat Persidom dalam Liga 4 seri Nasional, manajemen Persidom, menambah 9 pemain yang diambil dari klub-klub yang diambil dari peserta liga 4 Rayon Pulau Sumbawa dan Rayon Pulau Lombok. Tidak hanya pemain, manajemen Persidom juga melakukan perombakan pelati dan asisten pelatih.
Delapan pemain tambahan itu, M. Faezal berposisi sebagai penjaga gawang. Sebelumnya pemain ini memperkuat PS. Mataram. Kemudian, tiga punggawa dari Klub Bajak Laut NTT, Aldinus Lalong/James (gelandang), Syahrul Muhammad dan M. Rahman yang masing-masing berposisi sebagai bek.
Selanjutnya, tiga pemain terbaik Persebi Bima juga dipanggil membela Persidom. Mereka adalah M. Adrian Maulana/Kaka (gelandang), Juribun Saputra (gelandang) dan Haris Darmansyah (penyerang). Sementara, satu orang penyerang terbaik PS. Sumbawa, Geri Hariansyah Syaputra juga ditransfer untuk membela Persidom.
Untuk menghadapi seri Nasional, Manajemem Persidom juga menunjuk coach Syamsudin dari Bima. Dalam menjalankan tugasnya, Coach Syamsudin didampingi asisten coach Darwis asak Dompu dan Yuyun juga adal Dompu, dengan posisi sebagai pelatih penjaga gawang.
Dalam seri nasional, merebut 64 besar ini Persidom masuk dalam Group M yang akan bertemu dengan Mitra Surabaya dari Jawa Timur, Persebata Lembata dari Nusa Tenggara Timur dan DKJakarta-2 dari DKI Jakarta. Untuk perebutan 64 besar seri nasional ini, akan di gelar di Kabupaten Jember, Jawa Timur. (rie)