MATARAM– Pembangunan taman tematik di kawasan Udayana masih dalam proses.
Kepala Dinas PKP Kota Mataram HM. Kemal Islam mengatakan, setelah sebelumnya nama “Taman Jomblo” dilempar ke publik, hal itu mengundang polemik. Sebagian warga tidak setuju dengan nama itu.” Banyak masukan dari tokoh adat, agama dan budaya agar tidak menggunakan nama Taman Jomblo,” kata Kemal kemarin. (23/3).
Alasannya, kata “ jomblo” tidak mencerminkan moto Kota Mataram yang maju religius dan berbudaya. Saat ini sambil proses pembangunan berjalan, Kemal mengakui banyak mendapat masukan soal nama taman.” Kami banyak menerima usulan dari para tokoh,” jelasnya.
[postingan number=3 tag=”mataram”]
Sejak tahun 2016 lalu memang Pemkot Mataram sedang mengarahkan pembangunan taman di Kota Mataram dengan tema-tema tertentu seperti yang sebelumnya sudah diresmikan yakni Taman Lansia yang ada di Udayana, dimana taman ini dikhususkan bagi para Lansia.
Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Kota Mataram H. Didi Sumardi menyarankan agar nama taman disesuaikan dengat budaya masyarakat Kota Mataram. Kalau menggunakan kata “Jomblo”, ini kurang tepat.” Nama jomblo itu kurang tepat dengan budaya kita,” kata Didi.(ami)