Takut Gempa, 5 Siswa Mataram Eksodus Keluar Daerah

Takut Gempa, 5 Siswa Mataram Eksodus Keluar Daerah
Kondisi ratusan siswa SMPN 6 Mataram yang belajar di tenda darurat di lapangan halaman sekolah. (ABDI ZAELANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Gempa bumi yang melanda Lombok dan Sumbawa hampir satu bulan belakangan ini dan masih terjadinya gempa susulan menyebabkan kekhawatiran hampir sebagian besar penduduk di Pulau Lombok. Bahkan, sejumlah siswa di Kota Mataram eksodus pindah keluar daerah.

Tercatat sebanyak 5 siswa SMP di Mataram yang eksodus ke luar NTB. Kedua SMP terebut adalah 4 siswa SMPN 2 Mataram dan 1 siswa SMPN 6 Mataram pindah sekolah keluar daerah, karena takut terjadinya gempa. Bahkan, gempa susulan hingga sekarang ini masih terjadi. Orang tua tiga siswa SMPN 6 Mataram tersebut, khawatir dengan kondisi gempa yang belum ada kejelasan berhenti, karena itu mereka memutuskan untuk memindahkan anaknya keluar daerah.

Baca Juga :  Warga Lombok Barat Masih Khawatirkan Gempa Susulan

BACA JUGA: Dampak Gempa, Nelayan Merugi Rp26,5 Miliar

Kepala Sekolah SMPN 6 Mataram, Azizudin membenarkan tiga siswanya pindah sekolah keluar daerah, karena orang tua mereka takut dengan gempa bumi yang terjadi hingga sekarang ini.

“Ya benar, tiga siswa kami pindah sekolah ke luar daerah. Kami sudah memberikan surat pindah, karena tidak bisa melarang hak mereka,” kata Azizudin, Kamis kemarin.

Dikatakannya, meski ada siswa yang pindah keluar daerah, namun ada juga pindahan masuk ke SMPN 6 Mataram dari SMP Lombok Utara yang menjadi daerah terparah akibat guncangan gempa Lombok. Kepindahan siswa SMPN 6 Mataram keluar daerah, selain takut masih terjadinya gempa susulan, juga disebabkan kondisi bangunan gedung SMP Negeri 6 Mataram yang rusak parah. Sehingga dikhawatirkan aktivitas belajar mengajar tidak bisa efektip diikuti dalam waktu yang cukup lama. “Kita berharap agar tim bangunan untuk menjelaskan kepada wali siswa agar tidak ketakutan masuk sekolah, “ pintanya.

Baca Juga :  Sekolah Diminta Patuhi Aturan Zonasi

Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar(Dikdas) DinasPendidikan(Disdik) Kota Mataram, H L Muhammad Sidik mengaku, tidak menampik adanya siswa yang pindah keluar daerah. “Sudah saya tandatangani pengajuan siswa yang pindah ke luar daerah,” terangnya.

Komentar Anda
1
2