Sesuai dengan lokasi rute yang dilewati peserta pawai takbiran, sentuhan aspek maju religus dan berbudaya. Salah satu bentuknya, bagaimana religus dicerminkan pawai takbiran. Sisi berbudayanya sesuai dengan visi misi Kota Mataram. ‘’Semangat mayarakat kita dalam mengikuti pawai takbiran, selama ini cukup antusias,’’ ucapnya.
Pelaksaan tahun lalu, jelasnya, seperti lomba lampion tetap digelar. Pemkot telah mengatur lomba jadi satu lomba dari pawai sampai lomba pukul beduk akan berjalan bersamaan. Untuk pengamanan telah dikoordinasikan dengan Satpol PP dan Polresta Mataram.
Sedangkan untuk anggaran pelaksanan dilakukan secara urunan dari Bagian Kesra, Dinas Pariwisata Provinsi NTB dan Kota Mataram. Bahkan, ada bantuan dari Kementerian Pariwisata. ‘’Kita ingin sukses pelaksanaan, semua tahapan sudah dilakukan secara bersama-sama,’’ singkatnya.
Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Mataram, HL Abdul Hamid mengatakan, beberapa tahapan persiapan telah dimatangkan seperti persiapan kalangan remaja masjid maupun beduk yang akan disediakan. Panitia pelaksana juga sudah sudah melakukan persiapan secara matang saat ini sebelum even dimulai. (dir)