Tak Terima Disalip, Dua Pemuda Keroyok Pengendara yang Ternyata Polisi

PELAKU: Salah satu pelaku pemukulan saat dimintai keterangan. (IST FOR RADAR LOMBOK)

MATARAM–Bripka Ahmad Nawawi (21), Anggota Sabhara Polda NTB menjadi korban penganiayaan atau pengeroyokan yang dilakukan oleh dua pemuda, Selasa (24/5/2022), sekitar pukul 22.00 WITA.

Penganiayaan tersebut bermula dari korban dan temannya yang juga polisi melintas di Jalan Energi, Kampung Banjar, Ampenan menggunakan sepeda motor.

Saat di lokasi, dua polisi yang tak sedang mengenakan seragam ini menyalip motor lain yang dikendarai dua laki-laki yang diduga dalam keadaan mabuk. Terlihat dari cara mengendarai kendaraan yang tidak karuan.

Akibat disalip korban yang hampir keserempet, kedua pria tersebut seperti tidak terima dan langsung menghentikan korban, sambil memegang tangan korban dan mengarahkan tinju ke muka korban. Akibat pemukulan tersebut hidung korban mengalami pendarahan. Korban juga sempat dibenturkan kepalanya ke tembok. Tak sempat ada perlawanan, karena kedua pelaku kabur.

Baca Juga :  Oknum Pegawai Koperasi Nyambi Jual Togel

“Atas kejadian tersebut korban melaporkan ke Polresta Mataram, dan langsung melakukan olah TKP serta mengumpulkan keterangan saksi-saksi,” jelasnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan Tim Ops Reskrim Polresta Mataram, identitas kedua pelaku diketahui, dan selang beberapa waktu dari penyelidikan, kedua pelaku diamankan di kediamannya.

Baca Juga :  Uchiha Ampenan Kembali Ditangkap Kasus Narkoba

“Identitas kedua pelaku yakni SR (30) asal Peresak Tempit, Ampenan dan R warga Lingkungan Kekalik Jaya, Kota Mataram,” katanya.

Dikatakan Heri, kasus ini akan berjalan sesuai prosedur yang berlaku, di mana agar peristiwa ini tidak terulang pada siapa pun dan untuk memberikan efek jera terhadap para pelaku penganiayaan.

“Kasus ini harus dituntaskan sesuai hukum yang berlaku, agar menimbulkan efek jera terhadap para pelaku penganiayan,” pungkasnya. (cr-sid)

Komentar Anda