SELONG–Tim gabungan dari Polres Lombok Timur (Lotim) dan Polda NTB mengungkap kasus begal sadis yang terjadi di sejumlah wilayah Lotim.
Petugas berhasil meringkus pelaku inisial DP (21) tahun Warga Dusun Gunung Buntak, Desa Bilelando, Kecamatan Praya, Lombok Tengah Jumat (9/7/2021) sekitar pukul 03.00 WITA.
DP ditangkap berdasarkan hasil pengembangan dari tiga orang rekan pelaku yang sebelumnya telah diringkus aparat. Pengungkapan kasus ini berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP/64/XI/YAN.2.5/2019/NTB/Res.Lotim/Sek Keruak tanggal 11 November 2019. Kemudian Laporan Polisi Nomor: LP/B/06/VI/2021/SEK.SIKUR/RES.Lotim/Polda NTB tanggal 10 Juni 2021, tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan. “Pelaku yang berstatus DPO ini kita bekuk di rumahnya,” ungkap Kapolres Lotim melalui Kasatreskrim Iptu Muhammad Fajri.
Modus aksi kejahatan empat orang pelaku yakni membuntuti korban yang sedang mengendarai sepeda motor. Ketika di tempat sepi, pelaku memberhentikan dan menebas korban. Setelah itu pelaku mengambil paksa barang berharga berupa HP dan sepeda motor.
Beruntung pada aksinya itu, korban sempat melakukan perlawanan dengan menarik pelaku dari atas motor. Kemudian HP salah satu pelaku terjatuh di lokasi kejadian. Sehingga menjadi petunjuk penting bagi polisi meringkus para pelaku. “Selain itu pelaku juga mengincar sepeda motor korban yang merupakan anggota polisi. Ketika itu motor korban terparkir di garasi halaman rumah korban. Aksi kejahatan mereka juga terekam CCTV di rumah korban,” lanjut Fajri.
Dari tangan para pelaku turut diamankan sejumlah barang bukti di antaranya motor yang digunakan saat melakukan aksi kejahatan, motor hasil curian di TKP Keruak, helm, dua bilah parang yang dipakai beraksi, kunci leter T, dan barang bukti lainnya. “Sekarang petugas juga masih melakukan pengejaran terhadap salah satu pelaku. Para pelaku ini sering kali melakukan aksi kejahatannya di wilayah Lotim. Bersama barang bukti pelaku diamankan di Polres Lotim untuk proses hukum lebih lanjut,” tutupnya. (lie)
