Tak Penuhi Standar, Gedung RSUD Dirombak

dr Muzakir Langkir (DHALLA/RADAR LOMBOK)

PRAYA-Gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya ternyata akan dirombak total.

Seluruh bangunan gedung lama itu dinilai tidak memenuhi standar tuntutan pelayanan kesehatan, terutama untuk 20 tahun mendatang. Sehingga semua pembangunan gedung lama tersebut akan dirombak total secara keseluruhan. ‘’Master plan-nya sudah dibangun tahun 2016 lalu,’’ papar Dirut RSUD Praya, dr Muzakir Langkir, kemarin (25/1).

Menurut Langkir, beberapa bangunan memang sudah dimulai pembangunanya secara bertahap. Seperti pembangunan ruangan VIP dan ruangan nifas. Semua bangunan itu secara bertahap sudah dibangun dan anggarannya bersumber dari pemerintah pusat.

[postingan number=3 tag=”rsud”]

Karenanya, pihaknya sedang mengajukan anggaran ke pemerintah pusat untuk semua pembangunan gedung baru nanti. Karena gedung lama tidak memenuhi standar dan semuanya harus dirobohkan. Seperti gedung ICU dan ruang operasinya misalnya, harus memenuhi standar. Yakni, ruangan itu tidak boleh memiliki sudut atau persegi kotak.

Jika masih memiliki sudut, maka ditakutkan akan menyimpan kotoran. Seperti sarang laba-laba, menempelnya kotoran, atau kemungkiann hal-hal yang tidak steril lainnya. Sehingga standarnya harus tanpa sudut untuk tetap menjamin kebersihannya. ‘’Itu standarnya, sekarang ini semua ICU dan ruangan operasi kita masih memiliki sudut,’’ jelasnya.

Bagaimana dengan bangunan yang ada karena masih baru. Sayang sekali jika harus dirobohkan begitu saja? Langkir menegaskan, bangunan lama tidak memenuhi standar. Terutama untuk pelayanan kesehatan 20 tahun mendatang. Sehingga semua harus dirombak untuk memenuhi standar pelayanan kesehatan kedepanya. ‘’Anggarannya berdasarkan master plan-nya kita butuh Rp 42 miliar,’’ pungkasnya. (dal)