Tak Maksimal Menangkan Prabowo, Caleg Gerindra Bakal Disanksi

Prabowo Subianto
Prabowo Subianto (IST/INSTAGRAM PRABOWO)

MATARAM – Para caleg Partai Gerindra diminta memaksimalkan kerja-kerja politik untuk memenangkan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. Bila tidak, maka mereka terancam sanksi. Oleh karenanya, para caleg tidak hanya berkewajiban memenangkan dirinya sendiri, melainkan juga Prabowo-Sandi. “Partai Gerindra akan memberikan sanksi tegas kepada Caleg Partai Gerindra yang tidak bekerja maksimal di Pemilu Presiden 2019 untuk memenangkan Prabowo-Sandi. Wajib bagi caleg Gerindra bekerja maksimal di Pilpres di dapilnya,” tegas Sekretaris DPD Partai Gerindra NTB, Ali Al-Khairi kepada Radar Lombok, Senin (17/12) kemarin.

Jika nanti caleg memperoleh suara tinggi di dapil, tetapi suara capres-cawapres rendah itu sama artinya bekerja demi diri sendiri. “Tentu ada sanksi jika ada caleg yang di basisnya menang tapi suara Prabowo-Sandi kecil,” ujarnya, kemarin.

Baca Juga :  Gerindra Prioritaskan Willgo Jadi Cagub

Namun demikian, ia memastikan bahwa seluruh elemen, infrastruktur dan mesin Partai Gerindra akan bekerja maksimal untuk menangkan Prabowo-Sandi.

Partai pun sudah memberikan pembekalan, pengarahan, dan strategi kepada para caleg untuk bisa mengerahkan kekuatan dimiliki. “Kita dorong mereka bekerja maksimal sesuai dengan kewilayahan memenangkan Capres-Cawapres Prabowo-Sandi,” tandas mantan aktivis mahasiswa tersebut.

Sebab DPP Gerindra sendiri sudah memerintahkan all out, percaya dengan kemampuan yang dimiliki. “Pak Prabowo sudah sampaikan kepada kader agar kerja dengan semangat gotong-royong dan kerja keras. Kampanye yang positif, yakinkan rakyat. Percaya dengan kekuatan yang dimiliki sehingga hasil itu nantinya juga akan maksimal,” ucapnya.

BACA JUGA: Habib Rizieq Sampaikan Pesan ke Prabowo

Namun demikian, Ali optimis NTB masih jadi lumbung suara bagi Prabowo-Sandi. Berdasarkan hasil Pilpres 2014, Prabowo-Hatta menang dengan perolehan 72 persen lebih. Selain itu, Gerindra juga sudah berkoordinasi dengan partai pengusung lainnya. Ia memastikan koalisi parpol pengusung Prabowo-Sandi di NTB solid dan kompak. “Kita tetap yakin NTB akan tetap jadi lumbung suara Prabowo-Sandi di Pilpres,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pathul Mentahkan Dukungan Gerindra untuk Akhyar

Dia yakin suara Prabowo masih tinggi di NTB. Terlebih Jokowi belum memiliki kinerja positif yang nyata bagi masyarakat NTB sehingga belum mampu meraih simpati masyarakat. Misalnya, masyarakat masih belum sejahtera, lapangan pekerjaan masih kurang, harga kebutuhan dasar masih mahal, dan pelayanan pendidikan, dan kesehatan yang terjangkau belum terwujud. “Janji bagi korban gempa pun belum terwujud,” pungkasnya. (yan)

Komentar Anda