GIRI MENANG–Tim SAR gabungan menghentikan pencarian Dwi Andi Prasetya (23), boatman asal Desa Lembar, Kecamatan Lembar, Lombok Barat yang tenggelam di perairan Gili Rengit, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat.
Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi menyampaikan, hingga seminggu pencarian korban tidak kunjung ditemukan.
“Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak keluarga dan unsur yang terlibat, kami sepakat hentikan pencarian pada hari ketujuh,” terang Wahyu, Senin (24/7).
Selama sepekan, tim SAR gabungan dari Kantor SAR Mataram, ABK Rescue Boat 220 Mataram, TNI, Polri, nelayan, warga setempat, dan unsur lainnya telah melakukan pencarian melalui perairan, pesisir pantai, memperluas area, hingga penyebaran informasi ke nelayan/warga setempat.
“Pencarian dilakukan dari lokasi kejadian dan wilayah sekitarnya, dengan luas area mencapai 11,60 NM2,” tandasnya.
Sebelumnnya, menurut keterangan dari Masri Yasin, Kadus Temeran, Senin (17/7) sekitar pukul 13.00 WITA, korban bersama tiga orang lainnya, H. Asmuni (43), Zaenudin (45), dan Wahyu (22) asal Dusun Tanjung Gunung, Desa Gerung Selatan hendak menepi karena cuaca sudah tidak bersahabat.
Saat perjalanan dayung perahunya jatuh ke air, korban selaku boatman terjun mengambilnya.
Perahunya terbawa angin dan arus air, sehingga korban tidak berhasil meraih perahu. Tiga orang lainnya yang masih berada di atas perahu tidak bisa menolong karena jaraknya semakin jauh dan ia pun tenggelam.
Tiga korban diselamatkan bersama sampannya oleh nelayan setempat dan dibawa ke Dusun Temeran, Sekotong. (RL)