PRAYA – Partai Amanat Nasional (PAN) batal mengusung H Ruslan Turmudzi-H Lalu Gede Syamsul Mujahidin (GSM) untuk maju di pilkada Lombok Tengah. Padahal sebelumnya paket Ruslan-GSM ini digadang-gadang diusung PAN, Perindo, PPP, dan PDI Perjuangan.
Batalnya PAN memberikan rekomendasi dalam bentuk B1-KWK ini setelah DPD PAN Lombok Tengah pergi ke DPP untuk rencana awal mengambil B1-KWK, namun DPP tidak memberikan restu. Dari informasi yang dihimpun tidak diberikannya rekomendasi kepada Ruslan-GSM ini karena paket ini tidak mampu memenuhi berbagai keinginan yang disyaratkan oleh DPP.
Sekretaris DPD PAN Lombok Tengah, Yasir Amrilah ketika dikonfirmasi tidak menafikan bahwa DPP PAN tidak memberikan restu kepada H Lalu Gede Syamsul Mujahidin selaku kader PAN untuk maju di pilkada Lombok Tengah. “Belum dapat restu dari keluarga, DPP PAN batal mengusung Ruslan-GSM,” ungkap Yasir Amrillah kepada Radar Lombok, Kamis (8/8).
Yasir juga tidak menafikan batalnya PAN mengusung Ruslan-GSM ini karena paket tersebut tidak mampu memenuhi apa yang menjadi persyaratan di DPP. Yasir juga enggan membeberkan apa yang menjadi syarat DPP yang tidak mampu dipenuhi Ruslan-GSM. “Yang jelas beliau (GSM) tidak mendapatkan restu dari DPP. Masih kita bicarakan arah PAN ini kedepannya setelah GSM batal, apakah ke petahana (Pathul-Nursiah, red) atau lainnya. Karena baru tadi diputuskan tidak mendapatkan restu GSM ini di Plaza Senayan,” beber Yasir.
Namun yang perlu diperjelas, batalnya PAN mengusung Ruslan-GSM ini maka akan membuka peluang bagi kandidat lain untuk diusung DPP PAN maju di pilkada Lombok Tengah. “Sekarang ini potensi semua bisa kita usung siapa yang meminta, karena sebelumnya GSM inikan kader PAN makanya beliau kita usung tapi karena DPP melihat berbagai pertimbangan makanya tidak jadi diusung. Intinya PAN ini mau menang,” tambahnya.
Sementara itu, Community Organizer (CO) Lurus Jalan (Ruslan Turmudzi), Murdan Jaye ketika dikonfirmasi mengaku belum mengetahui jika PAN membatalkan paket Ruslan-GSM untuk diusung. Pihaknya malah masih optimis PAN akan memberikan dukungan ke Ruslan-GSM karena saat ini tim masih di Jakarta untuk mengurus B1-KWK. “Siapa bilang batal (PAN usung Ruslan-GSM), tim masih di Jakarta mengambil B1-KWK. Jadi tunggu saja. Kita yakin PAN akan mengusung Ruslan-GSM tapi bisa ditanya pengurus PAN langsung. Karena PAN itu komitmennya ke kita (Ruslan-GSM) sampai pengurus PAN berani berkomentar sebelumnya,” katanya. (met)
