Tak Dikasi Pakai Kuburan di Lingkok Bunut Loteng, Warga Serangin Lotim Blokir Jalan

Petugas Polsek Jerowaru dan Babinsa TNI melakukan penjagaan di jalan yang diblokir oleh masyarakat Serangin, Desa Sukaraja, Kecamatan Jerowaru, Lotim, Jumat (30/7/2021). (Janwari Irwan/radar lombok)

SELONG–Warga Dusun Serangin, Desa Sukaraja, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur (Lotim) memblokir jalan menuju Dusun Lingkok Bunut, Desa Lekor, Kecamatan Janapria, Lombok Tengah (Loteng), Jumat (30/7/2021).

Irpan salah seorang tokoh warga Serangin mengatakan, pemblokiran ini berawal dari warga Serangin yang tidak boleh lagi menggunakan kuburan Serangin yang masuk wilayah Lingkok Bunut itu untuk pemakaman. Padahal, sebelumnya, warga Serangin selalu dimakamkan di kuburan itu. Namun belakangan tak dikasi lagi. Warga Serangin diminta menggunakan makam di Lotim.

Dengan dilarangnya warga dimakamkan di sana, secara otomatis kata Irpan, warga Serangin akan memilih pemakaman Tundak di Desa Batu Putik, Kecamatan Keruak sebagai pilihan. Lokasinya sangat jauh dari Dusun Serangin; perlu menggunakan ambulans.

Baca Juga :  Doni Warga Perok Janapria Tewas Ditikam Tetangga

Sebagai bentuk protes, warga kemudian meblokir jalan menuju Dusun Lingkok Bunut.

“Kita blokir sampai dengan waktu yang tidak jelas, sampai ada titik terang,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek Jerowaru Ipda Abdurrasid bersama Camat Jerowaru yang hadir di lokasi langsung melakukan mediasi guna membuka pemblokiran jalan.

Hadir pula Kapolsek Janapria Iptu Muhdar. Dikatakan, pemblokiran jalan ini dipicu lantaran warga Serangin tidak diizinkan memakamkan warganya di kuburan Serangin yang berlokasi di wilayah Lingkok Bunut. Karena hal itulah, warga Serangin emosi dan melakukan pemblokiran jalan.

Baca Juga :  Arena Judi Sabung Ayam di Desa Lekor Dibakar Aparat

“Sebelum diblokir jalan ini, kita sempat mediasi antara pemerintah Jerowaru Lombok Timur dengan Pemerintah Kecamatan Janapria, tapi belum ada titik terang,” katanya.

Tidak berhenti di mediasi pertama katanya, mediasi kembali dilakukan, di mana dalam mediasi itu, warga Serangin minta agar dibuatkan satu pintu di wilayah selatan, agar warga Serangin lebih mudah. Tetapi warga Lingkok Bunut tidak memberikan izin.

“Dengan adannya pemblokiran ini tentunya membuat warga Lingkok Bunut kesulitan akses, namun atas pemblokiran ini kita menunggu informasi dari Polsek Jerowaru dan pemerintah kecamatan,” ujarnya. (wan)

Komentar Anda