Tak Bisa Lunasi ONH, 292 CJH NTB Gagal Berangkat Haji

Eka Muftati'ah (RATNA/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Ratusan calon jemaah haji (CJH) asal NTB gagal diberangkatkan ke tanah suci Mekah untuk ibadah haji oleh pihak Kementerian Agama (Kemenag), karena tidak bisa melunasi ongkos naik haji (ONH) pada musim haji tahun 2023.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag NTB, Eka Muftati’ah mengatakan, ada sebanyak 292 calon jemaah haji yang gagal berangkat, karena tidak bisa melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) sampai batas waktu perpanjangan pelunasan pada 19 Mei 2023.

“Dari 4.477 CJH reguler dan prioritas lansia yang berhak melunasi. Tapi hanya 4.155 orang yang melunasi BPIH sampai 19 Mei 2023. Sisanya 292 calon jemaah haji NTB tidak melunasi BPIH,” kata Eka Muftati’ah, Senin (22/5).

Eka menyebut jumlah calon jamaah haji asal NTB yang tidak melunasi BPIH tahun ini terbanyak berasal dari Lombok Timur yang mencapai 91 orang kemudian Kota Mataram 66 orang. Berikutnya Lombok Barat 44 orang, Lombok Tengah 38 orang, Kabupaten Bima 22 orang dan Kota Bima 9 orang.

Baca Juga :  DPRD Imbau Gubernur tak Keluarkan Kebijakan Strategis

“Sedangkam jumlah CJH yang tidak melunasi dari Kabupaten Dompu sebanyak 9 orang, Lombok Utara 6 orang dan Sumbawa 5 orang. Paling sedikig dari Sumbawa Barat hanya 2 orang,” terangnya.

Dikatakan Eka ada sejumlah faktor yang membuat calon jamaah haji tidak bisa melunasi ongkos haji pada musim haji tahun 2023. Salah satunya karena faktor ekonomi para CJH, tidak siapnya mental para jamaah dan belum ada keputusan Menteri Agama (KMA) terkait penggabungan dan pendampingan jemaah haji.

“Masalah kesehatan juga, mungkin ada salah satu keluarga yang tidak berani orang tuanya untuk berangkat sendiri,” jelasnya.

Baca Juga :  Pemprov Perjuangkan Tiket WSBK Murah Rp 20 Ribu untuk Pelajar

Untuk mengisi kekosongan calon jamaah haji yang batal berangkat, Kementerian Agama NTB sudah menyiapkan sebanyak 685 calon jamaah haji cadangan yang melunasi biaya haji dan bisa diberangkatkan pada musim haji tahun 2023.

“Jemaah cadangan yang melunasi BPIH inilah yang nantinya akan menggantikan 292 CJH NTB yang batal berangkat haji tahun 2023,” imbuhnya.

Berdasarkan data Kantor Kemenag NTB, total CJH NTB pada 2023 sebanyak 4.499 orang, termasuk PHD dan pembimbing KBIHU. Dengan rincian 4.222 jemaah reguler, 225 prioritas lansia, 36 PHD dan 16 pembimbing KBIHU.

“BPIH Embarkasi Lombok 2023 ditetapkan sebesar Rp51,2 juta lebih untuk jemaah reguler. Sedangkan untuk petugas haji daerah (PHD) dan pembimbing KBIHU sebesar Rp91,5 juta lebih,” pungkasnya. (cr-rat)

Komentar Anda