GIRI MENANG– Perbaikan jalan Keru- Gunung Jae sedianya diperbaiki tahun ini lewat anggaran Program Hibah Jalan Daerah (PHJD). Namun pemerintah pusat menunda realisasi program PHJD ini sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Kepala Dinas PUTR Lombok Barat, I Made Artadhana, menjelaskan, dari informasi terakhir yang diterima, program PHJD ditunda realisasinya.” Karena kondisi masih ditunda oleh pemerintah pusat,” kata Made.
Karena ada penundaan sampai batas waktu yang tidak ditentukan, Pemkab memanfaatkan waktu untuk melengkapi dokumen yang masih belum lengkap, sambil menunggu tahapan berikutnya. “Tadinya akhir Juli ada kepastian, tapi setelah saya koordinasi ternyata belum bisa. Jadi sekarang kita diminta untuk melengkapi dokumen yang masih kurang,” jelasnya.
Sampai saat ini, belum ada kepastian kapan akan dilakukan perbaikan, namun dari sisi perencanaan dinas, untuk perbaikan jalan tersebut menjadi program prioritas yang membutuhkan pembiayaan, dan nantinya di APBD 2022 akan diusulkan sesuai dengan kemampuan anggaran.”Kita tunggu saja, apa yang menjadi kewajiban teknis kita selesaikan dulu,” ungkapnya.
Sebelumnya Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid, sudah melihat kondisi jalan yang memang sudah banyak yang rusak. “Perbaikan jalan ini sudah masuk prioritas akan dikerjakan tahun ini,” kata Bupati saat ditemui di kawasan wisata Gunung Jae Desa Sedau belum lama ini.
Pemerintah pusat menjanjikan Lombok Barat program pembangunan jalan sekitar 142 kilometer yang akan berlangsung selama tiga tahun kedepan.”Kita dijanjikan selama tiga tahun sepanjang 142 kilometer,” katanya.
Untuk di wilayah Kecamatan Narmada panjang jalan yang akan diperbaiki kurang lebih 14 kilometer mulai dari Sesaot hingga Desa Keru. Sedangkan dari Keru ke Wisata Gunung Jae kurang lebih 2 kilometer. (ami)