Tahun Ini Korem 162/WB Naik Status Jadi Kodam

HUT KOREM: Danrem 162/WB, Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo, memotong kue perayaan HUT Korem 162/WB ke-62 tahun, Minggu (26/2), yang kemungkinan menjadi HUT terakhir, karena bakal naik status menjadi Kodam. (ROSYID/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Jumat, 24 Februari 2023 kemarin, akan menjadi hari yang bersejarah bagi Komando Resor Militer (Korem) 162/Wira Bhakti (WB), yang telah berusia 62 tahun. Bagaimana tidak, usia ke 62 tahun itu, tampaknya akan menjadi usia terkahir bagi Korem 162/WB berdiri di Pulau Seribu Masjid (Lombok-NTB) ini.

Pasalnya, dalam tahun ini juga, rencananya Korem 162/WB akan naik status menjadi Komando Daerah Militer (Kodam).

“Kemungkinan besar ulang tahun Korem ini, bisa jadi yang yang terakhir kalinya,” kata Komandan Korem (Danrem) 162/WB, Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo, Minggu kemarin (26/2).

Peruhanan status Korem 162/WB menjadi Kodam, sesuai dengan keputusan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI, Jenderal TNI Dudung Abdurachman, bahwa setiap provinsi di Indonesia akan berdiri Kodam.

Baca Juga :  Bocah Perempuan di Rumbuk Ditemukan Tak Bernyawa dengan Memar di Wajah

“Untuk percepatan, makanya kebijakan beliau untuk Korem di seluruh provinsi di Indonesia akan menjadi Kodam. Seperti yang saya bilang, ini akan menjadi syukuran dan ulang tahun Korem 162/WB yang terakhir. Ini mungkin karena sebentar lagi akan menjadi kodam,” sebut Danrem.

Perubahan Korem di seluruh provinsi di Indonesia, juga menjadi arahan dari Prabowo Subianto, selaku Menteri Pertahanan RI. “Jadi Bapak KSAD itu melaksanakan arahan dari Bapak Menhan,” ujarnya.

Setelah berubah menjadi Kodam, nanti untuk komandan juga akan dijabat oleh Panglima berpangkat Jenderal bintang dua. “Nanti Pangdam-nya bisa dikirim dari yang berpangkat bintang dua,” ungkap Sudarwo.

Baca Juga :  Sempat Mangkir, Tersangka Kasus Alsintan 2018 Asri Mardianto Ditahan

Setelah berubah nama nantinya, tentu perubahan dari jumlah personel juga akan bertambah. Begitu juga untuk alat pendukung lainnya. “Alat utama sistem senjata (Alutsista) secara otomatis akan bertambah. Perubahan Korem menjadi Kodam ini tidak terlalu sulit,” ujarnya.

Untuk nama Kodam, pihaknya juga telah menyiapkan dua nama yang akan diusulkan, yaitu Kodam Wira Bhakti (WB), dan Kodam Bumi Gora.

Sedangkan untuk nomor Kodam sendiri, itu nantinya menjadi keputusan dari pusat. “Apakah Kodam IX, X dan lainnya, tergantung dari keputusan pusat nanti yang menentukan,” tegasnya. (cr-syid)