Tahun Baru Islam 1442 H, Gubernur Ingatkan Tetap Teguh Ikuti Protokol Kesehatan

Dr. H Zulkieflimansyah
Dr. H Zulkieflimansyah

MATARAM – Momentum memperingati pergantian tahun baru Islam 1442 H, Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah mengingatkan masyarakat NTB agar tetap disiplin menegakkan protokol kesehatan covid-19.
Gubernur juga mengajak masyarakat memaknai pergantian tahun baru islam kali ini dengan istiqomah berdoa agar pandemi Covid-19 segera berlalu dan berakhir.
” Kami tidak bosan-bosannya menghimbau masyarakat untuk tetap teguh mengikuti protokol kesehatan” pesan Gubernur Zul saat memberikan sambutan pada kegiatan Peringatan Tahun Baru Islam 1442 H, bertempat di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center NTB, Rabu (19/8).

Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 yang telah berbulan-bulan menyapa warga NTB ini harus disikapi dengan bijak. Dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, adalah cara terbaik agar pandemi Covid-19 bisa segera berlalu dari Bumi Gora. “Situasi yang dilematis dimana kita semua sudah mulai jenuh, namun di sisi lain para tenaga kesehatan juga mulai lelah. Kita berdoa agar diberi keselamatan dan pandemi ini segera berakhir” harap Doktor Zul, sapaan akrab Gubernur.

Diakhir sambutan singkatnya, Doktor Zul juga menaruh optimisme bahwa dengan doa yang iklas dan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, pandemi ini akan segera berlalu. “Mudah – mudahan masa yang lebih baik menunggu di depan” tutupnya.

Sementara itu, dalam khutbah hikmah tahun baru hijriah, KH Dr Subhan Abdullah berpesan agar umat muslim dapat menyikapi pandemi Covid-19 dengan segera berhijrah. Berhijrah agar segera mendekatkan diri dengan Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa. Menurut Kiyai dengan begitu, sikap umat muslim akan senantiasa penuh ikhtiar, tidak ketakutan namun juga tak abai pada kondisi pandemi yang sedang terjadi.

Diuraikan Kyai Abdullah, menguatkan sifat mujahadah yakni berpegang teguh dan berkorban pada kebenaran dengan mengembalikan semua urusan kepada Allah. Dalam konteks menghadapi pandemi, selain tetap berikhtiar dengan menjalankan anjuran ahli kesehatan dan pemerintah, sikap tidak takut berlebihan terhadap situasi harus dibangun karena Allah selalu bersama seorang muslim. “Semua orang di dunia sedang takut dan panik. Dengan doa kita semua mari berharap Allah segera mengangkat pandemi dari bumi Indonesia dan seluruh dunia”, ucap kyai Abdullah yang juga Dekan Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Mataram tersebut.

Perayaan pergantian tahun itu juga dirangkai dengan doa akhir tahun yang dilanjutkan dengan doa awal tahun sebagai ungkapan syukur sekaligus harapan keberkahan di masa depan. Dibacakan TGH Basyirun, kegiatan dilaksanakan dengan shalat berjamaah dengan menerapkan protokol kesehatan. (sal)

Komentar Anda