SELONG—Mantan Wakil Bupati Lombok Timur (Lotim) periode sebelumnya, Syamsul Lutfi dipastikan akan ikut bertarung merebut kursi orang nomor satu di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Lotim pada 2018 mendatang. Hal itu setelah Partai Demokrat mantap mengusung Syamsul Lutfi untuk menjadi bakal calon bupati (Bacabup) pada Pilkada Lotim nanti.
Kini sejumlah figur yang akan mendampingi anggota DPR RI ini terus menyeruak. Baru-baru ini, nama Syamsul Lutfi bahkan sangat santer tersiar akan disandingkan dengan figur dari NW Anjani, untuk menjadi calon wakilnya.
Kabar itu pun ternyata bukan hanya kabar angin, tetapi benar adanya. Meski untuk sementara ini belum ada pernyataan resmi dari pihak NW Anjani . Namun pernyataan kuat yang disampaikan pihak NW Pancor sendiri akan membuka peluang besar terjadinya duet NW Pancor dan Anjani untuk memimpin Lotim selama lima tahun kedepan.
“Koalisi NW Pancor dan NW Anjani akan jadi prioritas pertama dan utama,” ungkap ketua Majelis Pertimbangan Partai Demokrat Lotim yang juga tokoh NW Pancor, HM. Khairul Rizal, Sabtu lalu (7/1).
[postingan number=3 tag=”pilkada”]
Dikatakan Rizal, saat ini pihaknya telah mulai membuka ruang seluas-luasnya untuk berkoaliasi dengan Anjani. Mereka kini juga akan berupaya untuk lebih intens menjalin komunikasi dan konsolidasi dengan tokoh-tokoh utama yang ada di Anjani, terutama dengan Umi Raihanun.
“Bahkan Ikatakan Pelajar (IP) NW, Pemuda NW, dan HIMMAH NW juga sudah semakin menguat. Bahkan ini secara nasional, termasuk di Jakarta. Teman-teman HIMMAH dan IP NW yang ada di Jakarta juga sama, Pancor dan Anjani sudah duduk bareng ingin membangun koalisi di Pilkada Lotim,” sebutnya.
Jalinan koalisi untuk Pilkada 2018, sebagai langkah untuk membangun kebersamaan antara kedua pihak. Karena itu menjadi ikhtiar yang paling utama. Karena saat ini, sosok Syamsul Lutfi memiliki elektabilitias yang paling tinggi, dan memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada nanti. Terlebih lagi jika Syamsul Lutfi diduetkan dengan NW anjani. Maka kedua pasangan ini dipastikan akan menjadi pasangan yang sangat tangguh.
“Kalau koalisi ini deal (terjadi), maka ini akan menjadi pasangan tangguh. Kita tidak pernah bicara pesimis. Sekarang ini kita harus optimis. Koalisi itu bisa kita bangun,” tegas Rizal.
Nantinya ada dua alternatif sosok dari NW Anjani yang dianggap pantas untuk mendampingi Syamsul Lutfi, jika koalisi ini benar-benar terbentuk. Kedua sosok tersebut yaitu Lale Yaqut, dan Lalu Gede Syamsul Mujahidin. Karena kedua tokoh ini memiliki popularitas dan elektabilitas yang sangat bagus. “Kalau salah satu dari yang dua menjadi pasangan Pak Lutfi, mereka akan menjadi pasangan tangguh,” terang Rizal.
Di luar skema utama, mereka juga punya skema B yang terbuka untuk figur lain, yang nantinya juga berpeluang disandingkan dengan Syamsul Lutfi. Itu jika koalisi Pancor-Anjani gagal.
Yang jelas, koalisis NW Pancor-Anjani tetap menjadi prioritas utama. Jika duet ini terbentuk, maka jumlah kursi yang dimiliki Partai Demokrat di dewan dan ditambah kursi dari Anjani yang tersebar di beberapa partai, dianggap cukup untuk mengusung pasangan NW Pancor dan Anjani bertarung di Pilkada Lotim.
“Kami sangat serius. Ini dari hati nurani kalangan elit yang ada di Pancor. Kalau Pancor clear. Kami membuka ruang dialog, kerjasama, dan ruang koalisi. Kita ini bersama, biar masyarakat ingin melihat momen ini. Makanya teknis koalisi Pilkada 2018,” tutup Rizal. (lie)