Swiss-Belcourt Lombok Hadirkan Menu Nusantara Selama Ramadan

MENU: Inilah berbagai menu yang disediakan Hotel Swiss-Belcourt Lombok selama Ramadan, kemarin.( M. HAERUDDIN/ RADAR LOMBOK )

PRAYA – Hotel Swiss-Belcourt Lombok menyediakan beragam menu yang bisa menjadi pilihan pengunjung saat berbuka puasa pada bulan Ramadan. Program yang dinamakan “Pasar Ramadan” ini menawarkan sekitar tujuh menu yang berganti setiap harinya.

Food and Beverage Manager Hotel Swiss-Belcourt Lombok, Oktarianto, menyampaikan bahwa selama Ramadan, pihak hotel menyediakan menu buka puasa dengan tema Pasar Ramadan yang menyuguhkan beragam menu nusantara, jajanan, dan berbagai menu lainnya. Setiap hari, menu yang ada di Hotel Swiss-Belcourt Lombok akan berubah.

“Ada tujuh jenis menu yang berubah setiap harinya. Harganya kami jual Rp 110.000 per orang, dengan promo 10 orang bayar untuk 9 orang, atau jika 11 orang maka bayar untuk 10 orang. Kami juga ada program pemesanan dari 1-7 Maret dengan potongan harga dari Rp 110.000 menjadi Rp 95.000 per orang,” ungkap Oktarianto, Selasa malam (25/2).

Baca Juga :  Dilaporkan PDAM, Ketua Selendang Rinjani Sangkal Rambah Hutan BKU

Menu yang tersedia antara lain ayam taliwang, sapi lada hitam, martabak Palembang, rujak, dan berbagai jenis lainnya. Untuk minuman, tersedia jus, teh manis, dan jamu panas saat buka puasa. “Lebih spesifik ke menu Indonesia. Untuk martabak Palembang, kami pilih karena sepengetahuan saya, di Lombok belum ada,” terangnya.

Ia mengaku bahwa chef di Hotel Swiss-Belcourt Lombok adalah chef andal. Target ke depan adalah agar para korporasi yang sudah menjadi mitra hingga tamu hotel lainnya bisa memanfaatkan buka puasa di hotel dengan berbagai menu yang sudah disediakan. “Target kami sekitar 1.000 tamu selama Ramadan. Tahun lalu target kami bisa tercapai dari 850 orang dan tercapai 900 sekian,” ungkapnya.

Baca Juga :  Dua Maling Motor Nyaris Tewas Dihakimi Massa

Pihaknya meyakini program ini tidak berpengaruh terhadap adanya efisiensi anggaran, mengingat momentum buka puasa lebih kepada individu atau teman dan keluarga hingga komunitas yang tidak berhubungan dengan efisiensi. “Kalaupun ada pengaruh mungkin kecil kalau terkait dengan efisiensi anggaran untuk buka puasa ini,” tambahnya. (met)