Survei PKS Masih Unggulkan Petahana

Zulkieflimansyah
Zulkieflimansyah.( DOK/RADAR LOMBOK)

MATARAM–Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membocorkan hasil survei internal di tujuh kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada serentak 2020. Yakni Lombok Utara, Kota Mataram, Lombok Tengah, Kabupaten Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, dan Bima.

Hasilnya, elektabilitas petahana masih unggul dibanding para penantang. Kendatipun rata-rata masih di bawah 60 persen. Hanya petahana Bupati dan Wakil Bupati KSB Musyafirin-Fud Syaifuddin di atas 60 persen. “Dari hasil survei PKS, tidak ada petahana relatif kuat atau dominan. Hanya KSB petahana sangat dominan atau kuat,” kata Ketua Tim Pemenangan Pilkada DPW PKS NTB, Zulkieflimansyah, kemarin.

Sayangnya, Gubernur NTB ini enggan membeberkan lebih rinci berapa elektabilitas masing-masing kandidat. Ia beralasan, itu masih menjadi konsumsi internal.

Sementara itu, Ketua DPW PKS NTB Abdul Hadi mengungkapkan, PKS sudah mengantongi hasil survei internal terkait elektabilitas para balon kada, termasuk petahana. Itu menjadi acuan PKS dalam menjalin koalisi mengusung kandidat. Namun untuk rincian, belum bisa dipublikasi.

Menanggapi hasil survei internal PKS, Pengamat Politik Bambang Mei Finarwanto mengatakan, meski hasil survei masih mengunggulkan petahana, jelas petahana tidak diboleh jumawa atau terlena dengan hasil survei itu. Apalagi elektabilitas petahana rata-rata di bawah 60 persen. Itu menjadi warning tersendiri. Namun yang jelas itu bisa menjadi tolak ukur menghadapi pilkada, melawan para penantang.

Apalagi saat ini banyak bermunculan penantang baru yang punya kapasitas yang baik dalam memimpin. Munculnya figur-figur baru itu harus dimaknai sebagai antitesa terhadap kepemimpinan petahana. Misalnya di Pilkada Kota Mataram ada figur penantang yang tidak bisa disepelekan oleh petahana. Begitu juga dengan Pilkada Loteng dan Pilkada Sumbawa. “Ini jadi catatan dan evaluasi bagi para petahana terkait strategi dan taktik mereka dalam memenangkan pilkada,” pungkas Direktur Politik dan Budaya M16 tersebut. (yan)

Komentar Anda