Survei LSI Tertinggi, Sukma Berpeluang Menang

Paket Sukma Sukma (Sukiman Azmy-Rumaksi)
Paket Sukma Sukma (Sukiman Azmy-Rumaksi)

SELONG – Lingkaran Survei Indonesia (LSI Denny JA) telah melakukan survei terbaru terhadap empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan bertarung di Pilkada Lotim 27 Juni mendatang. Yaitu pasangan nomor urut 1 Haerul Warisin-Machsun Ridwainny (Harum), nomor urut 2 Ali Masadi- Putrawan Habibi (Alhabib), nomor urut 3 HM. Sukiman Azmy-H Rumaksi (Sukma) dan HM Syamsul Luthfi-H Najamuddin Moesthofa (Fiddin).

Survei sendiri  dilakukan terhitung pada tanggal 6-11 Juni 2018. Di mana dari hasil survei tersebut, jika Pilkada Lotim dilakukan pada tanggal tersebut. Maka pasangan nomor urut 3 Sukma berpeluang besar memenangkan pertarungan pesta demokrasi lima tahunan di Lotim itu. “Berdasarkan hasil survei LSI, elektablitas pasangan Sukma mengungguli semua pasangan calon lainnya di Pilkada Lotim,” kata Ketua Tim Pemenangan Sukma, H Edwin Wijaya, Rabu kemarin (20/6).

Survei LSI Tertinggi, Sukma Berpeluang Besar Menang
GRAFIK: Perolehan suara empat paslon cabub/cawabup berdasarkan hasil survei LSI (Denny JA) pada tanggal 6-11 Juni 2018, yang menempatkan pasangan SUKMA memiliki elektabilitas tertinggi dibandingkan paslon lainnya. (IST FOR RADAR LOMBOK)

Survei yang telah dilakukan tanggal 6 – 11 Juni itu sambungnya, yaitu menggunakan 800 responden melalui wawancara serentak yang tersebar di 20 kecamatan di Lotim. Yaitu menggunakan metode multistage random sampling dengan marjin of error kurang lebih 3,5 persen. Dari survei itu, jika dukungan masing-masing pasangan calon Bupati Lotim dengan posisi tanpa swing voter, pasangan Sukma memiliki elektablitas paling tinggi dibandingkan dengan tiga pasangan calon lainnya. Di mana tingkat elektablitas Sukma yaitu mencapai 43,0 persen, kemudian di susul Harum, 34,7 persen, Fiddin 18,2 persen, dan Alhabib 4,1 persen.

Baca Juga :  Muammar dan Sulton Saling Jajaki

Sedangkan jika dengan posisi dukungan tertutup. Maka elektablitas Sukma memperoleh 31,2 persen, disusul Harum 25,2 persen, Fiddin 13,2 persen, Alhabib 3,0 persen. Sedangkan yang tidak tau 27, 4 persen. Kemudian jika dengan posisi dukungan terbuka, pasangan Sukma tetap masih tertinggi. Yaitu memperoleh 27,2 persen, kemudian ditempat kedua Harum dengan perolehan 20,2 persen, Fiddin 11,4 persen, dan Alhabib 2,8 persen, lainnya 0,5 persen. Kemudian yang masih rahasia 9,3 persen, belum memutuskan  16, 7 persen, tidak tau atau tidak menjawab  11,9 persen.

Selain  survei elektabilitas, lanjut Edwin, LSI juga melakukan survei tingkat popularitas  pribadi masing-masing calon Bupati. Dimana berdasarkan hasil survei, HM Sukiman Azmy merupakan calon Bupati yang paling dikenal luas oleh masyarakat Lotim jika dibandingkan dengan tiga calon Bupati  lainnya. Dengan tingkat popularitas HM. Sukiman Azmy yaitu 82,0 persen, disusul HM Syamsul Luthfi 67,6 persen, Haerul Warisin 66,4 persen, dan Ali Masadi 47,2 persen. Sementara untuk calon wakil Bupati, H. Rumaksi memiliki popularitas paling tinggi sebesar 43,9 persen, di posisi kedua H. Machsun Ridwainny 42,8 persen, H Najamuddin Moesthofa 40,4 persen, dan Putrawan Habibi 35,7 persen.

Keunggulan lainnya pasangan SUKMA jika dibandingkan dengan tiga pasangan calon lain, Sukma ini mempunyai pemilih militan (strong supporter) yang cukip besar yaitu mencapai 22,2 persen. Sedangkan tiga calon lainnya seperti Harum hanya 15, 3 persen, Fiddin 7,3 persen dan Al Habib hanya 1,7 persen. Sementara yang swing voter (pemilih yang masih ngambang) sebesar 53,2 persen. “Maka dari survei ini, pasangan Sukma yang paling potensial untuk menang . Karena survei dilakukan pada bulan pemungutan suara maka hasilnya tidak akan jauh beda dengan hasil perhitungan akhir,” ujar Edwin.

Baca Juga :  Pilkada Lobar, PKS - PAN Jajaki Koalisi

Dengan hasil survei itu sambung Edwin, Sukma kian optimis akan memperoleh suara lebih dibandingkan dengan hasil survei tersebut. Karenanya, di sisa waktu Pilkada Lotim yang tinggal beberapa hari lagi, pihaknya akan berupaya untuk mengejar beberapa persen swing voter. “Jelang Pilkada, kami akan mengerahkan massa, sehingga bisa menarik swing voter yang ada. Dan itu akan kita lakukan sampai hari H,” tegasnya.

Selain itu, mereka juga akan mengawal penuh pelaksanaan Pilkada ini sampai tuntas. Caranya dengan mengarahkan tim yang telah dibentuk untuk mengontrol dan memantau semua tahapan pemungtan suara hingga perhitungan. Tak hanya itu, mereka juga mengharapkan peran maksimal dari Panwaslu supaya betul-betul mengawasi pelaksaaan Pilkada Lotim agar bisa berjalan dengan baik tanpa ada kecurangan apapun. (lie)

Komentar Anda