TANJUNG – Surat permohonan pelaksanaan seleksi pejabat eselon II melalui panitia seleksi (Pansel) telah mendapatkan restu dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Surat persetujuan ini sendiri telah turun pekan lalu yang langsung dijemput ke kantor KASN di Jakarta. Setelah surat ini turun, saat ini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lombok Utara tengah sibuk mempersiapkan sejumlah kebutuhan dalam pelaksanaan pansel tersebut. “Surat persetujuan dari KASN sudah turun pada Kamis pekan lalu. Surat ini sebenarnya sudah disetujui pada hari sebelumnya, namun kami diminta langsung mengambil tidak boleh dikirim via email atau telegram. Makanya, kami hari Kamis itu langsung ke KASN,” terang Plt Kepala BKD dan Pengembangan SDM Lombok Utara Masjudi Ashari di ruang kerjanya, Senin (20/3).
[postingan number=3 tag=”pansel”]
Masjudin menegaskan secara prinsip seluruh proposal dan dokumen yang diajukan pemkab ke KASN tidak ada masalah dan disetujui sehingga keluarlah rekomendasi tersebut. Setelah rekomendasi tersebut dikantongi, pihaknya juga sudah menggelar rapat persiapan tim seleksi untuk merumuskan beberapa hal seperti metode, komptensi bidang, dan kesepakatan jadwal pengumuman pendaftaran. “Pelaksanaan pengumuman nanti setelah mendapat persetujuan pak bupati. Sore ini (kemarin) tim seleksi akan menghadap dulu menyampaikan hasil rapat,” jelasnya.
Masjudin menargetkan minggu ini persiapan seluruh dokumen pelaksanaan selesai, kemudian minggu depan pengumuman pendaftaran bisa dilakukan. Untuk sekretariat sendiri, saat ini pihaknya masih mencari lokasi yang tepat. “Kalau tidak ada di BKD sini juga bisa jadi sekretariat,” katanya.
Adapun tim seleksi yang sudah dibentuk terdiri dari tiga orang akademisi yakni Prof. Galang, Prof. Sarjan, dan Dr. Muchsin. Sedangkan dari unsur praktisi atau accesor yakni Samsul Bahri (psikolog). Dari unsur birokrasi ada tiga orang yakni Sekda Lombok Utara H. Suardi, Asisten I Setda Lombok Utara, dan Kepala Inspektorat Lombok Utara. “Minggu depan pendaftaran sudah harus dibuka, karena kita targetkan sebelum puasa sudah ada pelantikan pejabat,” tandasnya.
Untuk diektahui ada 13 jabatan kepala SKPD yang lowong terdiri Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas PU dan Penataan Ruang Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup. Kemudian Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak , Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perhubungan, Kelautan, dan Perikanan, Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu.
Dinas Kesehatan, Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, BPBD, dan Sekretaris Dewan. Sementara itu, ada dua jabatan kepala SKPD yang juga akan lowong karena kepala SKPD akan memasuki pensiun yakni Dinas Dukcapil dan Dinas Dikpora Lombok Utara. (flo)
