PRAYA-Rencana sosialisasi pembebasan lahan dam Mujur sedianya akan kembali dilakukan kemarin (16/11).
Namun, sosialisasi itu terhanya hoax alias kabar burung. Bahkan, rencananya akan hadir langsung Bupati Lombok Tengah HM Suhaili FT berdialog dengan warga yang terkena dampak pembangunan. Yaitu, warga Dusun Lelong I, II, III, Repok Bantal dan Lendang Re Desa Kelebuh Kecamatan Praya Tengah.
Usut punya usut, benar adanya lima kadus mendapatkan surat dari bupati. Surat sosialisasi itu diteken langsung bupati disertai stempel basah. Bahwa, akan ada sosialisasi untuk rencana pembebasan lahan dam Mujur. ‘’Surat itu kami terima sekitar pukul 8.00 Wita, pada hari Selasa (15/11),’’ ungkap Kadus Lelong I, M Saedun kemarin (16/11).
Dalam surat tersebut diberitahukan akan ada sosialisasi sekitar pukul 9.00 Wita, kemarin. Karenanya, lima kadus tersebut mengumpulkan warga untuk mendengarkan sosialisasi tersebut. ‘’Tapi sayang, kami ditipu. Ternyata surat itu palsu,’’ ujarnya.
Awalnya, kata Saedun, pihaknya sangat gembira dengan kabar sosialisasi itu. semua kadus kemudian mengumumkan rencana itu lewat pengeras suara. Sehingga banyak warga yang datang ke tempat sosialisasi di salah satu ponpes di wilayah desa tersebut. ‘’Tapi sampai batas waktu yang diharapkan tidak datang. Malah aparat yang duluan datang,’’ sesalnya. (cr-ap)