Suporter Bola Terlibat Adu Jotos

Suporter Bola Terlibat Adu Jotos
RIBUT : Puluhan penonton sepakbola terlibat adu jotos di tengah lapangan pada saat Katadatai FC Batu Nampar Desa Jerowaru Kecamatan Jerowaru bertanding melawan Bintang Junior FC Bintang Oros Desa Selebung Kecamatan Keruak, Rabu (27/11).( Janwari Irwan/Radar Lombok)

SELONG-Kericuhan suporter terjadi saat pertandingan sepakbola antara Katadatai FC Batu Nampar Desa Jerowaru Kecamatan Jerowaru melawan Bintang Junior FC Bintang Oros Desa Selebung Kecamatan Keruak di lapangan Arjanjang Keruak, Kamis (27/11). Pertandingan ini dipimpin oleh wasit Saharudin.

Kericuhan terjadi saat pertandingan babak pertama. Penyebabnya, ada insiden kecil di tengah lapangan. Tidak terima pemainnya didorong, suporter Bintang Junior FC berlari ke tengah lapangan. Bukan untuk melerai kedua pemain, namun membuat keributan.”Melihat pemainnya terancam, suporter Kata Datai FC tidak tinggal diam,  mereka langsung merangsek masuk ke tengah lapangan sehingga terjadi baku hantam sesama suporter,”kata salah satu penonton asal Jerowaru.

Di tengah lapangan suasana kian panas. Antar supporter saling kejar dan saling pukul. Wasit menghentikan pertandingan. Anggota Polsek Keruak dibantu Koramil Keruak turun tangan menenangkan suporter.” Keributan ini tejadi akibat saling dorong di tengah lapangan, tiba-tiba dari arah timur masuk suporter Bintang Junior mengejar pemain,” katanya.

Pertandingan dilanjutkan beberapa saat setelah kejadian. Adu finalti terjadi karena hingga peluit panjang dibunyikan skor tetap 0-0. Penendang yang pertama dari Kata Datai gagal mengeksekusi bola. Dalam drama adu finalti, kembali terjadi kegaduhan karena penjaga gawang Kata Datai berhasil menepis tendangan, namun wasit menganggap itu sebagai pelanggaran karena penjaga gawang maju sebelum pemain melakukan tendangan.

Melihat kondisi sudah tidak kondusif, panitia memutuskan untuk menghentikan pertandingan dan meminta wasit mengamankan diri. Kemenangan menjadi milik Bintang Junior FC dengan Skor 2-1, karena tim lawan menolak untuk melanjutkan tendangan finalti. Dengan Pemenang pertandingan berhasil melaju ke 8 besar Turnamen Pemuda Cup 2019 Kecamatan Keruak.

Sementara Kapolsek Keruak IPTU Arip Budiman membenarkan sempat terjadi keribuatan. Akan tetapi permainan sepak bola dapat dilanjutkan dengan baik.

“ Dalam permainan pasti ada yang kalah dan menang, namun tujuan awal dari pertandingan ini bukan mencari musuh, tetapi mencari bibit sepakbola,”singkatnya.(wan)

Komentar Anda