MATARAM—Usai memastikan diri akan turun ke gelanggang pilkada guberunur NTB 2018, Rektor Universitas Mataram (Unram), Prof. Dr. H. Sunarpi intensif terjun turun ke ponpodok pesantren dan masyarakat.
“Biarlah masyarakat menilai apa yang telah saya lakukan untuk mengabdi terhadap daerah ini,” ungkap Sunarpi, Rabu (16/11).
Keinginan dirinya terjun ke gelanggang politik NTB sama sekali tak ditampiknya. Alih-alih menolak disebut siap terjun bertarung, ia malah tidak menolak andai diamanatkan masyarakat sebagai tampuk pimpinan daerah ini. “Tidak ada alasan menolak jika masyakat sudah memberikan amanah,” sambungnya.
Tingginya intensitas terjun ke pondok pesantren dan masyarakat, ungkapnya, tidak lain hanya untuk bersilaturrahmi. Jika pun ditafsir kehadiran dirinya secara politis dianggapnya tidak masalah.
Namun demikian, ditegaskan, dirinya hadir di lingkungan Ponpes dan masyarakat tidak lain untuk menjalankan misi Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam rangka mengabdi. Bahkan, kehadirannya di tengah-tengah warga juga disebutnya tidak lepas dari tugas yang diemban untuk menyosialisasikan program-program kampus.
Meksi sudah intens terjun ke masyarakat, Sunarpi mengaku masih menunggu respon masyarakat. Jika masyarakat memberikan dukungan, dipastikan dirinya siap mengembang amanah yang diberikan.
Belum lama ini, foto Sunarpi sempat beredar di media sosial. Di foto itu ia berpose dengan salah satu pimpinan ormas tertentu. Belakangan oleh banyak pihak menilai jika foto itu tidak lepas dari manuver Sunarpi untuk meraih dukungan.
Hanya saja lagi-lagi Sunarpi meresponnya dengan santai. Menurutnya, foto yang beredar dengan salah satu pimpinan ormas itu tidak lepas dari aktivitas kampus.
Meski sering terjun ke ponpes dan masyarakat, Sunarpi mengaku sejauh ini belum ada komunikasi dengan jajaran partai politik. Menurutnya, tahapan ini akan dilaksanakan jika waktunya sudah tepat. (cr-rie)
