Sunarpi – Faurani Urung Daftar Sebagai Bacagub dan Bacawagub

Prof Sunarpi
Prof Sunarpi (Dok/)

MATARAM – Sempat gembar gembor akan maju di pilkada NTB melalui jalur independen, ternyata Rektor Universitas Mataram (Unram) Prof Sunarpi tidak jadi ikut.

Sampai jadwal pendaftaran pasangan calon gubernur  dan calon wakil gubernur dari jalur independen sudah ditutup KPU Provinsi NTB pada pukul 24.00 Wita Minggu malam (26/11), Prof Sunarphi bersama pasangannya  Faurani tidak kunjung mendaftar. Padahal sebelumnya, paket prof Sunarphi – Faurani memastikan diri bakal mendaftar di KPU sebagai paket pasangan cagub dan   cawagub di Pilgub NTB melalui jalur independen. Persyaratan dukungan KTP dklaim  sudah terkumpul  melebihi persyaratan dukungan KTP yang  ditetapkan KPU sebanyak 303.331.

Divisi Teknis  KPU Provinsi NTB, Suhardi Soud mengatakan, dari lima paket pasangan cagub dan cawagub dari jalur independen yang sudah mengambil usser dan pasword bagi penyerahan dukungan KTP melalui sistem informasi pencalonan (Siloan) di KPU, hanya paket Prof Sunarphi – Faurani yang tidak mendaftar. ” Empat pasangan kandidat lain sudah resmi mendaftar,” katanya, kepada Radar Lombok di kantor KPU provinsi NTB Senin kemarin (27/11).

Baca Juga :  Menkumham Diyakini Segera Terbitkan SK Kubu Djan Faridz

Adapun keempat pasangan calon kepala daerah yang sudah mendaftar di jalur independen, masing – masing pasangan Ali BD – Lalu Gede Sakti, Ahmad Rusni – Muhammad Nur, Abdul Hakim – Suminggah dan Dianul Hayezi – Sri Sudarjo.

Pihaknya pun tidak mengetahui  penyebab urungnya pasangan Prof Sunarphi – Faurani  mendaftar di KPU NTB. ” Belum ada konfirmasi kenapa urung daftar (Paket Prof Sunarphi – Faurani Red),” tandasnya.

Ia memastikan tidak ada perpanjangan penerimaan pendaftaran pasangan cagub dan cawagub jalur independen. Sesuai jadwal tahapan pilkada, penerimaan pendaftaran pasangan cagub dan cawagub jalur independen dilaksanakan dari tanggal 22 sampai 26 November.   Pihaknya pun sedang melakukan proses pemeriksaan dan pengecekan berkas persyaratan pendaftaran pasangan cagub dan  cawagub. ” Jadi penerimaan pendaftaran jalur independen sudah resmi kita tutup,” terangnya.

Baca Juga :  Tiktokan Pakai Atribut PPP, Muzihir-Akri Diprotes

Terpisah, Faurani bacawagub pendamping Prof Sunarpi yang  dikonfirmasi memilih tidak berkomentar. Ia meminta koran ini menanyakan hal tersebut kepada Prof Sunarpi.” Lebih baik silahkan ditanyakan kepada Pak Sunarpi, beliau nanti bicara secara lengkap,” ujar ketua DPD Gapensi NTB tersebut.

Sementara itu, Prof Sunarpi memilih tidak berkomentar terkait sikapnya yang urung mendaftar di jalur independen. Pesan singkat koran ini tidak dijawab. Informasi dihimpun Radar Lombok menyebutkan bahwa urungnya paket tersebut mendaftar karena belum lengkapnya berkas persyaratan pendaftaran yang akan diserahkan di KPU. Jika belum lengkap, maka dikhawatirkan pendaftarannya akan ditolak. Karena itu, pasangan ini urung mendaftar di KPU.

” Daripada nanti ditolak KPU, iya paket Prof Sunarpi – Faurani memilih tidak mendaftar,” kata sumber internal pemenangan paket Prof Sunarpi – Faurani.(yan)

Komentar Anda