Sumbawa Sumbang Angka Kasus Positif Covid-19 Terbanyak

Update Data Covid-19 di Provinsi NTB tanggal 28 Agustus 2020

MATARAM–Kasus positif Covid-19 di NTB belum sepenuhnya bisa dikendalikan tetapi dari hari ke hari malah tetap tinggi.

Data Gugus Tugas Provinsi NTB terdapat penambahan 42 kasus positif baru pada Jumat (28/8/2020). Hal itu diketahui setelah pemeriksaan 220 sampel di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RSUD Dr Soedjono Selong, Laboratorium TCM RSUD Praya, dan Laboratorium TCM RS HL Manambai Abdulkadir dengan hasil 171 sampel negatif,tujuh sampel positif ulangan, dan 42 sampel kasus
baru positif Covid-19. Kasus baru positif tersebut.

Kabupaten Sumbawa menjadi daerah penyumbang angka positif tertinggi dengan 22 orang. Sisanya dari Mataram lima orang,Lombok Barat satu orang,Lombok Tengah dua orang, Lombok Utara dua orang, Lombok Timur tujuh orang dan Sumbawa Barat tiga orang.

Pada hari yang sama juga terdapat penambahan 27 orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19. Rinciannya dari Mataram tiga orang, Lombok Barat sembilan orang, Lombok Utara satu orang,Lombok Timur empat orang, Sumbawa sembilan orang dan Kota Bima satu orang. ”Dengan adanya tambahan 42 kasus baru terkonfirmasi positif, 27 tambahan sembuh baru dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (28/8/2020) sebanyak 2.726 orang, dengan perincian 1.998 orang sudah sembuh, 156 meninggal dunia, serta 572
orang masih positif,” kata Sekda NTB selaku Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi dalam siaran persnya, Jumat malam.

Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif. ”Diharapkan juga kepada petugas kesehatan di kabupaten/kota melakukan identifikasi epicentrum penularan setempat Covid-19 untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran virus Covid-19.

Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Kasus Suspek sebanyak 10.733 orang dengan perincian 432 orang (4%) masih dalam isolasi, 385 orang (4%) masih berstatus probable, 9.916 orang (92%) sudah discarded. Jumlah Kontak Erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 20.315 orang, terdiri dari 1.839 orang (9 %) masih dalam karantina dan 18.476 orang (91%) selesai karantina. Sedangkan Pelaku Perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 73.803 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.303 orang (2%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 72.500 orang (98%).(rl)

Komentar Anda