Sumbawa Penyumbang 25 Kasus Baru Positif

UPDATE : Data peta perkembangan Covid-19 di NTB tanggal 8 November 2020

MATARAM–Kasus baru positif Covid-19 di Provinsi NTB masih terjadi meski angka kesumbuhan juga terus bertambah.

Data Gugus Tugas Provinsi NTB mencatat tambahan kasus baru positif Covid-19 pada Minggu (8/11) sebanyak 44 orang. Hal ini diketahui telah pemeriksaan 228 sampel di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR Prodia, Laboratorium TCM RSUD H. L. Manambai Abdulkadir, Laboratorium TCM RSUD Dompu, dan Laboratorium TCM RSUD Bima, dengan hasil 183 sampel negatif, satu sampel positif ulangan, dan 44 sampel kasus baru positif Covid-19. Dari angka ah kasus baru positif tersebut, Kabupaten Sumbawa menjadi daerah penyumbang angka kasus baru positif tertinggi sebanyak 25 orang. Sisanya dari, Lombok Barat satu orang, Sumbawa Barat tujuh orang, Dompu dua orang, Kabupaten Bima tujuh orang dan Kota Bima dua orang.

Pada hari yang sama masih juga ditemukan tambahan empat orang pasien selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19 setelah melalui tahapan uji swab dua kali negatif. Satu dari Lombok Barat satu orang, satu dari Lombok Timur, satu orang dari Sumbawa dan satu orang dari Kabupaten Bima. “Dengan adanya tambahan 44 kasus baru terkonfirmasi positif, empat tambahan pasien sembuh baru, dan
tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (8/11/2020) sebanyak 4.232 orang, dengan perincian 3.546 orang sudah sembuh, 229 meninggal dunia, serta 457 orang masih positif,”jelas Sekretaris Daerah (Sekda) selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi melalui press release pada Minggu malam.

Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah kasus suspek sebanyak 12.666 orang dengan perincian 340 orang (3%) masih dalam isolasi, 56 orang (1%) masih berstatus probable, 12.270 orang (96%) sudah discarded. Jumlah kontak erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 32.425 orang, terdiri dari 2.156 orang (7%) masih dalam karantina dan 30.269 orang (93%) selesai karantina. Sedangkan pelaku perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 91.726 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.664 orang (2%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 90.062 orang (98%).

Sekda mengakui masih terus bertambahanya pasien positif Covid-19 ini menunjukkan bahwa belum semua warga masyarakat mau dan mampu disiplin serta patuh dan taat menerapkan protokol kesehatan dan pencegahan covid 19. “Oleh karenanya mari kita terus waspada dan saling melindungi. Masing-masing diri kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesehatan dan keselamatan diri sekaligus orang lain. Tetap gunakan masker, jaga jarak, rajin mencuci tangan serta membiasakan pola hidup bersih dan sehat,”katanya.(sal)

Komentar Anda