MATARAM — Peringatan Hari Pahlawan Nasional tanggal 10 November 2023, diharapkan menjadi momentum yang tepat untuk mendorong dan meminta kepada Pemerintah Pusat agar segera menetapkan Sultan Muhammad Salahuddin, Sultan ke-14 dari Kesultanan Bima, sebagai salah satu Pahlawan Nasional asal Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Kita minta agar Sultan Muhammad Salahuddin segera ditetapkan Pemerintah Pusat sebagai Pahlawan Nasional,” kata Anggota DPRD Provinsi NTB Dapil VI (Bima, Dompu dan Kota Bima), Akhdiansyah, kepada Radar Lombok, Jumat kemarin (10/11).
Disampaikan, Sultan Muhammad Salahuddin sangat layak untuk ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Karena Sultan Bima memiliki jasa yang cukup besar dalam perjuangan kemerdekaan RI, sehingga sudah seharusnya Sultan Bima ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.
“Beliau (Sultan Muhammad Salahuddin, red) punya jasa yang sangat besar bagi pergerakan kemerdekaan,” ucap politisi PKB tersebut.
Apalagi mengingat Sultan Muhammad Salahuddin juga sudah diajukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB pada era Gubernur Dr Zulkiflimansyah kepada Pemerintah Pusat, agar ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.
Sebab itu, pihaknya berharap kepada Pemprov NTB dan pihak terkait lainnya, termasuk Pimpinan DPRD NTB, agar pro aktif berkomunikasi dengan Pemerintah Pusat, agar bisa segera menetapkan Sultan Bima sebagai Pahlawan Nasional.
Dengan begitu, Sultan Bima menjadi tokoh ke dua asal Provinsi NTB yang ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. “Semua harus pro aktif berkomunikasi dengan Pemerintah Pusat, agar Sultan Bima segera ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional,” harapnya.
Senada, Ketua Komisi V Bidang Sosial DPRD Provinsi NTB, Lalu Hadrian Irfani mengatakan pihaknya sangat mendukung penuh agar Sultan Bima ditetapkan Pemerintah Pusat sebagai Pahlawan Nasional. “Kita mendukung penuh beliau (Sultan Bima, red) ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional,” tandas Ketua DPW PKB NTB tersebut.
Pemprov NTB pun sudah mengajukan Sultan Bima kepada pemerintah pusat, agar bisa ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Namun demikian, Pemprov NTB dan pihak terkait lainnya harus pro aktif melobi pemerintah pusat, agar Sultan Bima segera ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional.
Hadrian juga berjanji pihaknya di Komisi V DPRD NTB akan bahu-membahu dengan Pemprov NTB, mengomunikasikan itu kepada Pemerintah pusat. “Mari kita sama-sama lobi pemerintah pusat,” ajaknya.
Menurutnya, menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat NTB, jika Sultan Bima ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.
Sebelumnya, TGKH Zainuddin Abdul Majid telah ditetapkan pemerintah pusat sebagai Pahlawan Nasional. “Tentu kita bangga, jika Pahlawan Nasional asal NTB bertambah,” lugasnya. (yan)
