Sukseskan MotoGP, Dispar NTB Gandeng RedDoorz Pasarkan Homestay di Lombok

KERJA SAMA: Director of Government Relations RedDoorz Indonesia, Firry Wahid (kiri), dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Yusron Hadi  berjabat tangan memperlihatkan MoU, Sabtu malam (29/1) di Hotel Aruna Senggigi. (ratna/radarlombok)

MATARAM—Upaya mendukung suksesnya perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika, pada 18-20 Maret 2022 mendatang, Dinas Pariwisata (Dispar) NTB terus berupaya untuk membantu para pelaku industri pariwisata. Salah satunya dengan menggandeng RedDoorz, selaku platform multi-brand akomodasi terbesar di Asia Tenggara.

Kerja sama pengembangan desa wisata di NTB tersebut, ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama oleh Kepala Dinas Pariwisata (Dispar NTB) Yusron Hadi dan Director of Government Relation RedDoorz Indonesia, Firry Wahid, serta Director of Hotel Partners RedDoorz Indonesia Yudhistira. Hadir juga Kepala Dinas Perindustrian, Nuryanti, di Hotel Aruna Sengigig, Sabtu malam (29/1).

Director of Government Relation RedDoorz Indonesia, Firry Wahid  mengatakan penandatanganan perjanjian kerja sama ini adalah bagian dari komitmen yang dilakukan RedDoorz dan pemerintah untuk mendukung upaya pemulihan industri pariwisata dan perekonomian NTB melalui kemudahan dalam penyediaan penginapan, homestay, hotel dan akomodasi bagi para wisatawan yang akan datang ke Lombok.

Baca Juga :  Logistik Tribun Persiapan MotoGP Mandalika Mulai Berdatangan

“Kami siap mendukung secara penuh Pemprov NTB di bidang pariwisata. Selain masalah akomodasi, kami juga mendukung dari segi promosi, marketing serta pelatihan,” kata Firry.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Yusron Hadi mengatakan, terkait daerah yang memiliki potensi untuk selanjutnya dikembangkan menjadi desa wisata guna menarik wisatawan, baik dari lokal maupun internasional.

Yusron menyebut, data terakhir ada 24 ribu penginapan termasuk hotel, homestay dan Huntara sudah terisi di kawasan Mataram dan Mandalika, Lombok Tengah. Namun diluar itu masih banyak juga homestay dan penginapan yang belum di booking (pesan) wisatawan, termasuk di Lombok Timur.

Baca Juga :  PLN dan ITDC Nyalakan Bersama Listrik untuk Sirkuit Mandalika

“Untuk hotel berbintang kita sudah full booking, baik di Mandalika dan Mataram termasuk juga hotel melati. Tapi penginapan di Lombok masih banyak yang tersedia, di Sembalun, Tetebatu, Jerowaru belum didata. Nanti penginapan yang belum terjual ini yang coba kita pasarkan melalui kerja sama dengan RedDoorz. Seperti penjualan tiket, membantu promosi, mendata rumah warga yang terstandarisasi agar bisa dipasarkan,” jelas Yusron. (cr-rat)

Komentar Anda