H Ahmad Rusni berkecimpung dalam banyak bidang. Sosoknya juga dikenal sebagai pengusaha sukses. Dia menjadi contoh anak muda NTB yang giat, pekerja keras dan peduli lingkungan sekitar.
Abdi Zaelani–Mataram
H Rusni sapaan akrabnya dikenal sebagai pengusaha property NTB. Tetapi, Rusni juga sebenarnya aktif di olahraga. Dia saat ini menjadi Ketua Pengurus Provinsi Tarung Derajat NTB. Di politik, dia aktif di Partai Golkar.
Sebagai pengusaha property, telah banyak perumahan dibangunnya. Tidak melulu urusan keuntungan, melalui perusahaannya Rusni juga dipercaya pemerintah membangun ribuan rumah untuk masyarakat menengah ke bawah. Untuk kabupaten Lombok Barat pada tahun 2015 dipercayakan membangun lebih dari 7 ribu unit untuk perumahan rakyat miskin. Di Lombok Utara sebanyak 2540 unit rumah, belum termasuk di Kota Mataram dan sejumlah kabupaten lainnya. Dalam Pembangunan perumahan, Rusni juga bekerjasama dengan instansi TNI/ Polri, Instansi Pemerintah, maupun kelompok swasta.
Sebenarnya Rusni tidak hanya berkutat pada bisnis property. Melalui induk usahanya Dasar Group, Rusni bergerak di 6 divisi usaha lainnnya seperti agrobisnis, bidang pendidikan dan lainnya. Melalui Ahmad Rusni Foundatioan, Rusni juga aktif di pemberdayaan masyarakat dan kegiatan sosial lainnya.
Melalui kiprahnya inilah Rusni sempat diganjar penghargaan ‘Indonesian Best Executive and Professional Award 2013,’' bersama 14 tokoh nasional lainnya tahun 2013 lalu. Dia dinilai berdedikasi dalam mengembangkan agroindustri dengan memberdayakan ratusan petani.
Di sela-sela kesibukannya sebagai pengusaha, politikus serta memimpin organisasi olahraga, Rusni mendedikasikan waktunya bersama petani membangun pertanian di NTB khususnya di Pulau Lombok terutama di lahan-lahan kritis. Misalnya membudidayakan durian dan jeruk di Lemor Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur. Di KLU, Ahmad Rusni bersama petani setempat mengembangkan lahan pertanian buah naga dan berbagai tanaman keras lainnya.
''Kita punya potensi besar bila dikemas maksimal maka rakyat NTB akan menikmati hasilnya yang berlimpah,'' sebutnya Ketua Kadin Kota Mataram ini.
Menurutnya, NTB memiliki potensi luar biasa baik dari tambang yang dikeruk dari pusat bumi, pertanian yang belum digarap maksimal, peternakan dan pariwisata. Bila semua potensi itu digarap maksimal, dia merasa optimis NTB kedepannya menjadi daerah yang bisa bersaing dengan provinsi lainnya di Indonesia.
Apa yang diraihnya saat ini kata Rusni, tentu saja melalui kerja keras dan atas dukungan berbagai pihak. Karena itu, begitu dia berhasil, dia tidak begitu saja melupakan dukungan itu terutama masyarakat tidak mampu.
Menyambut bulan suci Ramadan 1437 Hijriah, Rusni punya hajat berbagai dengan warga tidak mampu. Rusni bakal bagi-bagi sarung kepada masyarakat. Sarung ini dihajatkan bagi kaum duafa, jompo, anak yatim, tokoh agama dan tokoh masyarakat se-NTB. Tak tanggung-tanggung, Rusni menyediakan 225 ribu buah sarung.
“Masing-masing dusun 15 buah. Kalau dirata-rata, kita akan sebar 22.500 sarung perkabupaten,” terangnya.
Untuk jenis kain sarung yang mulai dibagikan 24 Mei mendatang yakni jenis sarung tenun. Merknya pun sesuai dengan inisial namanya, yakni H Rusni (HR).“Kita berikan secara cuma-cuma, tidak ada unsur lain,” ungkapnya.
Sementara pendistribusian sendiri sudah dijadwalkan. Pertama, tim HR bakal menyasar Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) dengan mengumpulkan masyarakat di salah satu masjid dalam satu kecamatan. “Kita sendiri yang akan keliling. Nah, setelah 10 kecamatan di Loteng tuntas, baru kita bergeser ke daerah lain, bahkan sampai Bima,” pungkas bapak tiga anak ini.(*)
