MATARAM – PT Muhsinin Tour and Travel telah memberangkatkan sebanyak 400 jamaah umrah ke Tanah Suci pada September 2022 lalu, setelah hampir dua tahun tertunda akibat pandemi Covid-19.
Direktur Utama Muhsinin Tours & Travel, H Ahmad Muharis mengatakan akhir Oktober 2022 mendatang, Muhsinin Tour & Travel akan kembali memberangkatkan sebanyak 80 jamaah umrah, begitu juga di November 2022 nanti.
“Alhamdulillah sampai saat ini, kami tetap eksis memberangkatkan jamaah. Karena sistem kita adalah nyari tiket dulu baru nyari jamaah. Jadi kepastian jamaah untuk berangkat itu pasti jadi tidak ngambang, tetapi jelas,” kata Ahmad Muharis kepada Radar Lombok, Sabtu (8/10).
Menurutnya, berbeda dengan Travel Umrah yang lain, Muhsinin Tour and Travel tidak memiliki waktu tunggu atau waiting list. Ketika masalah tiket pesawat beres, maka jamaah akan langsung bisa berangkat. Adapun paket umrah yang ditawarkan Muhsinin Tour & Travel, yakni umrah reguler serta paket umrah plus Turki. Untuk paket umrah reguler dengan 12 hari harga yang dipatok sebesar Rp 35.500.000. Di mana para jamaah sudah mendapat fasilitas, berupa tiket pesawat Garuda Airlines atau Saudia Airlines. Kemudian hotel bintang empat, serta dekat dengan Masjidil Haram.
Para jamaah berada di Madinah selama empat malam. Kemudian enam malam di Mekah, lebih lama di Mekah, karena banyak kegiatan yang bisa dilakukan jamaah terutama bisa umrah dua sampai tiga kali.
“Muhsinin Tours & Travel juga memiliki program unggulan bagi para jamah, yakni salat Jumat di Masjidil Nabawi dan Masjidil Haram,” bebernya.
Tidak hanya itu, lanjut Muharis, para, jamaah juga akan dibawa ke tempat-tempat bersejarah peninggalan Nabi. Seperti Makam Rasulullah SAW, kemudian salat di Raudah, dengan niat segala hajat yang dipanjatkan para jamaah akan terkabul.
“Kita tidak memakai hotel jauh, karena jamaah yang mau ibadah akan jarang pergi ke Masjid. Makanya Muhsinin memberikan kenyamanan dalam beribadah sesuai harapan jamaah,” ucapnya.
Di tanah suci, para jamaah tidak perlu khawatir untuk beribadah secara berjamaah. Karena penginapan yang disediakan sudah bintang empat dan dekat dengan Masjidil Haram. Para jamaah bisa berjalan kaki sekitar 100 meter untuk sampai Masjidil Haram.
“Biasanya hotel kita disamping Istana Raja, namanya Elaf Al Mashaer dan Le Meridien Mekah,” sebutnya.
Sejak dulu, kata Muharis, Muhsinin Travel identik dalam membawa jamaahnya menggunakan pesawat Garuda dan Saudia, sehingga itu menjadi daya jual yang ditawarkan Muhsinin Travel kepada calon jamaahnya. Selain memiliki legalitas sebagai salah satu agen Travel pertama dan terbesar di NTB, sejumlah program yang ditawarkan Muhsinin Tours & Travel, yakni mengedepankan pelayanan prima bagi para jamaahnya. Mulai dari pendaftaran, proses pemberangkatan, pelayanan selama berada di Arab Saudi, hingga kembali ke Tanah Air.
“Banyak travel yang kadag – kadang legalitas tidak jelas, tapi kembali ke masyarakat mau menaruh kepercayaan di mana. Lebih bagus jika punya kantor pusat di Lombok dan tahu pemiliknya siapa,” pungkasnya. (cr-rat)
