Beberapa Pasangan Calon Bupati Lotim memberikan pesan moral soal pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lotim usai mereka memberikan hak pilih . Seperti calon Bupati Haerul Warisin dan Syamsul Luthfi. Warisin menyatakan, secara pribadi dirinya telah siap secara mental menghadapi Pilkada ini. Apapun hasil yang diperoleh entah itulah maupun memang siap akan diterima dengan sikap kesatria. ‘’Siap menghadapi apapun yang terjadi,‘’ jawab dia.
Selama ini, pasangan Harum kata Warisin telah berjuang dengan semaksimal mungkin untuk bisa mendapatkan yang terbaik. Namun untuk hasilnya, sepenuhnya akan diserahkan sang khalik selaku penentu nasip hambanya. ‘’Persoalan kalah memang , itu kehendak Allah,‘’ tungkas dia.
Soal hasil survei yang selama ini tidak pernah mengungguli pasangan Harum. Bagi Warisin itu tidak masalah. Warisin mengaku tidak terlalu percaya dengan hasil survei tersebut. ‘’Saya tidak percaya survei. Ketimbang saya bayar survei lebih baik saya kasih masyarakat,‘’ katanya.
Sementara itu Calon Bupati HM, Syamsul Luthfi menyampaikan, sebagai salah satu kandidat calon Bupati Lotim dia mengharapkan agar pelaksanaan pesta Demokrasi ini bisa berlangsung aman, damai, jujur dan adil. Sehingga nantinya bisa menghasilkan pemimpin Lotim yang bisa memegang amanah masyarakat selama lima tahun kedepan. ‘’Dan juga saya mengamati. Selama pelaksanaan tahapan pilkada. Semuanya berjalan dengan baik.Kemudian petugas juga berkerja dengan baik. Mudahan juga hasilnya yang terbaik bagi Lotim,‘’ harap dia.
Dikatakan, siapa pun yang terpilih, maka itulah yang akan menjadi pemimpin bagi masyarakat Lotim. Maka dari itu, usai pelaksanaan pilkada, Luthfi mengajak ke semua elemen masyarakat di Lotim, terutama untuk masing-masing pasangan calon agar kembali bersatu. Jangan sampai ada perpecahan atau komplik  diantara yang berkelanjutan. ‘’Mari kita sama-sama mendukung, siapa pun yang menjadi pemenang di pilkada Lotim. Supaya mereka bisa membangun Lotim lima tahun kedepan. Kita semua adalah bersaudara,‘’ singkat dia. (lal/lie)
