Sukiman: RH Inisiator Gelar Pahlawan TGKH Zainuddin Abdul Madjid

STIT PALAPA: Anggota DPR RI Fraksi PDIP dapil Lombok, H. Rachmat Hidayat (RH), menghadiri wisuda ke X Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Palapa Nusantara Lombok.

SELONG—Anggota DPR RI, H. Rachmat Hidayat (RH), didampingi Ketua DPC PDIP Lombok Timur (Lotim), Ahmad Sukro, dan Sekretaris DPC PDIP Lotim, Ahmad Amrullah, menghadiri wisuda ke X Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Palapa Nusantara Lombok, Kamis (24/11) lalu.

Turut hadir Bupati Lotim, Sukiman Azmy, Ketua STIT Palapa Nusantara, Dr. H. L. Moh. Fahri., M.H.,  Pembina STIT Palapa Nusantara, Prof.Dr Sayyid Agil Ali Idrus, M.Si, Koordinator Kopertis Wilayah 14  Mataram, Dr. H Nazar Naamy, M.Si, serta sejumlah pejabat lingkup Pemda Lotim dan sejumlah anggota DPRD Lotim.

Bupati Lotim, dalam sambutan secara eksplisit mengacungi jempol kiprah dan kepedulian RH terhadap pengembangan SDM di NTB. Dalam kacamatanya, RH merupakan figur yang amat memberikan atensi terhadap tokoh-tokoh NTB yang telah bergerak membangun masyarakat.

Sukiman pun mengungkapkan, salah satu bentuk sumbangsih nyata RH adalah dirinya merupakan inisiator awal pemberian gelar pahlawan nasional kepada TGKH Zainuddin Abdul Madjid.

“Saya ingat Almagfurllah TGKH Zainuddin Abdul Madjid pahlawan nasional kita, yang dulu diinisiasi pengusulan pahlawan nasionalnya adalah oleh Kanda H Rachmat Hidayat,” kata Sukiman.

“Jadi sampai dengan bergelar pahlawan nasional, banyak usaha, ikhtiar banyak pihak yang terlibat, untuk menjadikan beliau pahlawan nasional. Dan saya masih ingat inisitaif pertama datang dari beliau (RH, red) baru disusul yang lain. Bukan untuk memuji di hadapan beliau, tetapi itu faktanya. Mungkin beliau bisa bercerita lebih panjang nanti,” jelas Bupati Lotim dua periode itu.

Baca Juga :  PDIP NTB Pasang Target Tinggi di Pemilu 2024

Lebih jauh, Sukiman mengaku siap bersinergi dengan Rachmat Hidayat dalam mengembangkan kualitas pendidikan. Salah satunya di STIT Palapa Nusantara Lombok.

“Di akhir masa jabatan saya nanti di 2023, saya bercita-cita untuk memberikan sumbangsih kepada Palapa Nusantara berupa perluasan lahan di sisi kanan. Nanti kita lihat berapa kemampuan Pemda. Dan di situlah Kanda Rachmat Hidayat membangun gedung yang megah, sebagai bentuk kolaborasi antara Pemda dengan DPR RI,” bebernya.

Sementara RH dalam sambutan menyatakan bahwa kebangkitan kepemimpinan Indonesia bagi dunia memerlukan setidaknya sejumlah spirit kepemimpinan Indonesia, seperti yang sudah ditunjukkan oleh para pendiri bangsa.

“Belajar dari kepemimpinan Bung Karno dan Bung Hatta, ada korelasi antara ide, gagasan, imajinasi, spirit, tekad, dan tindakan strategis di dalam mencapai visi kepemimpinan Indonesia,” kata RH yang juga Ketua DPD PDIP NTB ini.

RH memaparkan bagaimana kepemimpinan Proklamator Ir Soekarno membangun Indonesia dan bagi dunia.

Baca Juga :  Rachmat Hidayat Berikan Bantuan Dana Hibah Kewirausahaan dan Kursi Roda di Lombok Tengah

“Sebuah kepemimpinan stratejik yang visioner, namun membumi. Dan itu lahir melalui kepemimpinan intelektual, yang menciptakan daya imajinasi tentang masa depan,” ujarnya.

Namun diatas segalanya, bangsa Indonesia harus berani meletakkan nasib bangsa dan nasib tanah air di tangan bangsa sendiri.

Sebab, hanya bangsa yang berani meletakkan nasib di tangan sendirilah yang dapat berdiri dengan kuatnya.

“Karena itu, mari dari STIT Palapa Nusantara ini kita gelorakan kemajuan Indonesia raya dari kampus, dengan menggalakkan riset dan inovasi yang membumi, yang mempercepat jalan Indonesia berdikari,” tegasnya.

Sementara itu, Rektor STIT Palapa Nusantara Dr. H. L. Moh. Fahri., M.H., berharap agar para wisudawan dan wisudawati senantiasa diberikan taufik dan hidayah, sehingga dapat mengembangkan potensi dan kemampuannya.

“Pesan kepada wisudawan dan wisudawati yang saat ini telah meraih satu langkah final, di mana wisuda merupakan satu momentum dan pertanda telah menyelesaikan program strata 1. Proses ini tidak segampang membalikkan telapak tangan. Apabila maksimal apa yang digariskan dan apa yang tersirat akan mampu mengarungi bahtera kehidupan di manapun berkedudukan,” jelasnya. (gt)

Komentar Anda