SELONG — Bupati Lombok Timur, HM SukimanAzmy mengeluarkan surat imbauan kepada semua Organisai Perangkat Daerah (OPD) dengan seluruh jajarannya di lingkup pemerintah kabupaten Lombok Timur.
Surat imbauan yang bernomor 451. 11/ 341/ Kesra/ 2018 ditujukan kepada Kepala OPD, TNI, POLRI, Intansi Vertikal, BUMN/ BUMD dan perusahaan Swatsa. Serta Sekolah / Madrasah dan Pondok Pesantren, rumah sakit dan puskesmas serta berbagai kalangan Komunitas Profesi. “Imbauan ini dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah, dan mendukung efektivitas kerja,” imbau Bupati dalam surat edaran yang sudah ditanda tangani pada tanggal 27 September 2018 lalu.
Dalam imbauan itu mengatakan pada saat azan agar menghentikan seluruh Aktivitas rutin ketika azan berkumandang, dan bersiap – siap melaksanakan ibadah sholat. Dan melaksanakan sholat fardu setiap waktu secara berjamaah di masjid dan Mushola terdekat.
Selain itu, mengoptimalkan fungsi masjid dan Musholla sebagai tempat berlajar Alqur’an (Mengaji) dan memanfaatkan waktu antara Magrib dan Isya dengan kegiatan – kegiatan keagamaan dan yang paling penting dilakukan setelah melaksanakan apel pagi setiap hari, awali kegiatan dengan membaca Alqur’an minimal lima menit diruang kerjanya. “Terhadap himbauan ini agar dapat dilaksanakan dengan baik,” ujarnya.
Bukan hanya itu katanya dalam sertijab yang dulu. Terhadap kepala dinas – dinas yang ada harus pintar menjadi Khotbah dan bisa mengaji. Karena baginya percuma jadi kepala dinas tetapi tidak bisa mengaji. “Kalau sudah kita berikan imbauan kepada masyarakat, tapi tidak diikuti, ndak apa- apa, yang penting kita sudah berikan imbauan,” katanya.
Menanggapi imbauan yang dikeluarkan oleh Bupati Lombok Timur, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur, H. Azharudin mengaku bangga, dan menurutnya imbauan seperti itu akan sangat bermanfaat, karena mengajak masyarakat untuk menjalankan kewajiban sehari-hari. “Iimbauan yang dikeluarkan oleh bupati itu suatu kebijakan yang luar biasa. Ini harus dijalankan oleh semua masyarakat, karena itu merupakan suatu ibadah,” katanya.
Agar imbauan ini bisa diikuti oleh semua sekolah katanya, selaku Kepala Kemenag pihaknya akan langsung memberikan perintah terhadap semua sekolah, terutama sekolah madrasah yang merupakan kewenangannya.
“Pokoknya imbauan ini harus diikuti. Dan terhadap pemimpinnya yang harus bisa khotbah, ini suatu hal yang sangat bagus. Kita ini kan Islam, masak tidak bisa mengaji? Pokoknya ini sangat bagus,” tandasnya. (wan)
