Sukiman Azmy: Madrasah NWDI Berkontribusi Besar untuk Pendidikan NTB dan Indonesia

PUNCAK : Puncak Hultah Madrasah NWDI ke-87 bertempat di Yayasan Ponpes Syaikh Zainuddin NW Anjani kemarin.(Gazali/radar lombok)

SELONG – Peringatan Hari Ulang Tahun (Hultah) Madrasah Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) ke-87 bertempat di lapangan Ummi Hj. Sitti Raihanun ZAM Yayasan Ponpes Syaikh Zainuddin NW Anjani berlangsung meriah, Minggu (21/8).

Di usia yang ke 87, madrasah NWDI yang didirikan oleh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid merupakan tonggak awal sejarah bagi pendidikan di NTB dan Indonesia pada umumnya.

Hultah Madrasah NWDI dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, para tokoh dan puluhan ribu jamaah yang memadati arena Hultah. Di panggung utama tampak ketua Dewan Mustasyar PBNW Hj. Sitti Raihanun ZAM, Ketua Umum PBNW TGKH. Muhammad Zainuddin Atsani, para pengurus wilayah NW dari berbagai wilayah Indonesia termasuk juga ulama dari madrasahAssaulatiyah Makkah dan para tuan guru. Dari kalangan pejabat hadir Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy, Sekda Provinsi NTB, Bupati Maros Sulawesi Selatan, bupati / wali kota se-NTB, politisi Gerindra yang juga anggota DPR RI Dapil Lombok H. Bambang Kristianto (HBK) bersama jajaran pengurus Gerindra NTB, pimpinan instansi baik itu dari kepolisian, TNI dan banyak tamu undangan lainnya.

Baca Juga :  Para Calon Kades di Lotim Deklarasikan Pilkades Damai

Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy mengatakan, madrasah NWDI telah memberikan kontribusi yang begitu besar untuk kemajuan pendidikan di NTB dan Indonesia. Hal tersebut dilihat dari jumlah satuan pendidikan yang telah dibangun sejak Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid sampai sekarang ini jumlahnya mencapai ribuan. Jumlah tersebut tidak hanya di NTB namun tersebar di semua wilayah di Indonesia.” Dari sekian banyak madrasah yang ada tapi itu tidak sebanding dengan bantuan yang didapatkan. Untuk itu kita berharap ke Pemprov termasuk juga para wakil rakyat baik itu yang di kabupaten, provinsi maupun pusat supaya dapat memberikan bantuan ke madrasah kita,” tutup Sukiman

Ketua Umum PBNW TGKH. Muhammad Zainuddin Atsani mengatakan, Hultah ini merupakan peringatan hari lahirnya madrasah NWDI, madrasah pertama yang didirikan oleh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid yang merupakan satu- satunya tokoh NTB yang mendapatkan gelar pahlawan nasional.”Bahkan madrasah NWDI ini didirikan Maulana Syaikh sebelum kemerdekaan Indonesia. Baru setelah itu didirikan organisasi Nahdlatul Wathan (NW). Madrasah NWDI bagian dari sejarah perjuangan bangsa,” ungkap TGKH Muhammad Zainuddin Atsani.

Baca Juga :  PA Selong Kabulkan Gugatan JPN Terkait Hak Asuh Kasus Pemerkosaan Anak Kandung

Hultah digelar sebagai salah satu wujud semangat untuk melestarikan dan mengingatkan awal perjuangan pendiri organisasi NW TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid dalam upaya membangun bangsa ini melalui pendidikan. Termasuk juga bertujuan untuk menyelesaikan problem umat. Karenanya sebagai penerus harus taat dalam melaksanakan tugas sesuai apa yang telah dicontohkan dan diwariskan Maulana Syaikh.”Yang penting kita harus kompak dalam barisan. Sesuai wasiat Maulana Syaikh mari kita bersatu di satu barisan, jangan suka berkeliaran. Tetap bersatu bersama ikhwan menurut pimpinan Nahdlatul Wathan,” sebutnya.

Madrasah NWDI bukanlah sejarah baru melainkan ini adalah sejarah pahlawan nasional. Mereka yang merusak sejarah NWDI sama artinya merusak sejarah madrasah dan menistakan Maulana Syaikh selaku pendiri. Di akhir sambutannya, TGKH Muhammad Zainuddin Atsani mengatakan sampai saat ini telah ada ribuan madrasah yang bernaung di bawah organisasi NW telah dibangun dan tersebar di semua provinsi di Indonesia.(lie)

Komentar Anda