Suhaimi Siap Kembalikan Kejayaan Voli Loteng

PRAYA-Pemilihan Ketua Persatuan Voli Seluruh Indonesia (PVSI) Lombok Tengah, menunjuk Suhaimi secara aklamasi menjadi ketua terpilih, Sabtu (13/8).

Dalam pemilihan yang berlangsung di Aula Kantor PDAM Lombok Tengah, itu juga memilii Sekemi secara aklmasi sebagai sekretaris, dan Kheril Anwar sebagai bendahara. Suhaimi mengaku, dirinya memang baru mulai berkecimpung di dunia bola voli ini. Secara teknis, dia mengaku harus banyak belajar lagi dari atlet dan pengurus lama bola voli di daerah itu. Sehingga dengan pengalaman itu, bola voli Lombok Tengah bisa menjadi lebih baik kedepan.

Tentunya, berbagai kendala dan perjuangan, suka duka tidak terlepas mengikuti perjalanan bola voli di Lombok Tengah, selama ini. Namun, semua itu akan bisa dilepas dengan kerjasama yang baik di internal dan eksternal pengurus. ‘’Untuk itu, beberapa hal yang harus dilakukan kedepannya yaitu membuat program kerja yang jelas,’’ katanya.

Baca Juga :  Suhaimi Wait and See

Dengan demikian, maka pengajuan anggaran sebagai pendukung juga jelas. Program kerja harus dipisahkan antara pembinaan dan fun racing. Sehingga kedua bidang ini bisa fokus dalam memajukan bola voli Lombok Tengah kedepan. ‘’Intinya untuk sekarang ini kita akan susun program kerja dulu. Karena sebentar lagi juga kita akan menyelenggarakan Bupati Cup,’’ ungkap pria asal Jelantik ini.

Ditambahkan pengurus KONI Lombok Tengah, Wildan mengaku, pihaknya akan memberikan bantuan melalui cabang olahraga masing-masing. Hal ini mengingat banyaknya cabor yang harus ditangano KONI dengan anggaran senilai Rp 1,4 miliar tahun anggaran 2016 ini. ‘’Kita akan berikan sesuai kebutuhan masing-masing cabor,’’ katanya.

Baca Juga :  Farouk Adukan Evi dan Suhaimi ke Bawaslu NTB

Sementara mantan Ketua PVSI Lombok Tengah, L Haris Munandar berharap, tidak ada lagi atlet yang loncat pagar ke klub atau daerah lain kedepannya. Karena persoalan yang dihadapi cabor voli di daerah itu selama ini adalah banyaknya atlet yang loncat pagar. Mereka pindah ke klub maupun daerah lain, karena tidak ada ikatan. ‘’Padahal kita patut berbangga dengan prestasi bola voli ini di Lombok Tengah. Karena daerah lain banyak belajar ke kita,’’ katanya. (dal)

Komentar Anda