MATARAM-Persaingan politik bakal semakin ketat dengan munculnya figur-figur baru yang bakal bertarung di pilkada NTB 2018.
Kini, muncul Tiar Rachman Harun Alrasyid, MBA. Putra ketiga mantan Gubernur NTB H Harun Al Rasyid digadang-gadang bakal meramaikan pilkada NTB 2018. Jebolan Universitas New Haven Connecticut Amerika Serikat itu pun dinilai tepat mendampingi Ketua DPD Golkar NTB H. M Suhaili FT sebagai bakal calon Wakil Gubernur NTB. Dia merepresentasikan tokoh dari Pulau Sumbawa.
Sabtu lalu (8/7) Suhaili bertemu dengan Tiar di pendapa Bupati Lombok Tengah. Saat bertemu, keduanya nampak akrab. Begitu bertemu, keduanya saling berpelukan. Tidak jarang antara Suhaili dan Tiar saling memuji satu sama lain. Pertemuan itu dihadiri sejumlah petinggi DPD I Partai Golkar NTB. Mereka adalah H. Abdul Hafidz, H. Mauud Adam, dan Mufti Murad. Setelah itu Suhaili dan Tiar menggelar pertemuan berdua.
Menurut Suhaili, dirinya sering bertemu dengan Tiar dan terlibat diskusi maupun sekedar silaturahmi. “Kami sudah sering bertemu kok,” katanya kepada wartawan.
Dalam pertemuan kali ini pun, Suhaili menyebut dimanfaatkan untuk saling bersilaturahmi. Namun dalam pertemuan ini, keduanya juga mendiskusikan tentang kondisi terkini NTB.
Suhaili pun mengakui ada kesamaan pandangan dengan Tiar. Terutama menyangkut visi ke depan dalam membangun NTB. “Ada chamistry positif yang terbangun,” akunya.
Suhaili akan maju di pilkada NTB sebagai calon gubernur. Saat ini, dia sudah mengantongi dukungan dari Partai Golkar. Dia juga sudah mendaftar di sejumlah partai lainnya. Menurut Suhaili, dirinya intensif berkomunikasi dengan banyak pihak dan berbagai elemen. Baginya, inilah pola membangun koalisi informal secara utuh.
Tiar Rachman mengaku mengapresiasi pertemuan dirinya dengan Suhaili. Dalam pandangannya Suhaili, sosok kepala daerah pekerja keras dalam membangun daerah. Sosok Suhaili perpaduan antara relegius dan profesionalisme sangat bagus sehingga berdampak positif dalam pembangunan Lombok Tengah saat ini. “Beliau figur yang santun dan cerdas dalam memimpin,” ujar Tiar.
Sebagai putra seorang mantan penjabat, Tiar mengaku banyak tahu mengenai pola komunikasi struktural dan kultural. Terlebih, dia sering ikut ayahnya berkeliling menemui masyarakat saat ayahnya masih menjabat gubernur.
Dia berprinsip bahwa hidup itu saling memberi dan saling tolong menolong. Dia optimistis ke depannya benar-benar dapat berkhidmat untuk masyarakat. Meski begitu, jauh sebelumnya dia banyak terlibat dalam kegiatan sosial kemasyarakatan baik di NTB, maupun di level nasional.
Tiar Rachman dikenal sebagai profesional. Dia berkiprah di sejumlah perusahaan termasuk pernah di PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT). Namun pria kelahiran 2 September 1971 juga pernah berkecimpung di dunia politik. Pada pemilu 2004 lalu, dia maju sebagi calon legislatif (caleg) DPR RI dari PDIP. Saat ini itu dia banyak mendapatkan dukungan pemilih. Terbukti, dia menduduki urutan nomor 3 peraih suara terbanyak caleg DPR RI dari PDIP. Namun keberuntungan belum berpihak pada dirinya.
Tiar merepresentasikan tokoh dari Pulau Sumbawa yakni Bima, Sumbawa dan Dompu. Ayahnya Harun Al Rasyid tokoh kelahiran Bima pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur NTB. Sedangkan dari istrinya, juga dari keluarga politikus pada zamannya seperti Soegoni tokoh PNI di Sumbawa serta H Basri di Dompu.
Sosok Tiar yang merupakan profesional dan memiliki pengetahuan dan pengalaman politik, dinilai sebagai figur yang tepat mendampingi Suhali. Apalagi, sudah banyak dukungan masyarakat yang menginginkannya maju di pilkada NTB.
Ketua Harian DPD Partai Golkar NTB, Misbah Mulyadi yang dikonfirmasi terpisah tidak menepis pertemuan Suhaili – Tiar Harun Al – Rasyid terkait kemungkinan saling menyamakan pandangan dan persepsi terkait ke NTB kedepan untuk berpasangan di suksesi di pilkada NTB.” Pertemuan itu hanya silaturahmi biasa dalam suasana masih Idul Fitri. Tapi tak menutup kemungkinan itu juga mengarah kesana (pilkada NTB,red)” ujarnya kepada Radar Lombok, Minggu kemarin (9/7).
Ia mengatakan, sejauh ini memang Partai Golkar sedang membangun komunikasi dengan banyak tokoh. Tidak terkecuali dengan sejumlah tokoh asal Pulau Sumbawa. Menurutnya, Partai Golkar sangat terbuka dengan semua pihak. Termasuk, dalam menentukan pendamping Suhaili di pilkada NTB 2018. “Semua masih dalam proses dan mulai mengerucut. Tentu kami terbuka untuk kebaikan bersama,” ungkapnya.
Ketua Media Center Pemenangan Suhaili FT calon Gubernur NTB, Chris Parangan menyamakan komunikasi politik dan penjajakan Suhaili – Tiar Harun Al – Rasyid sama hal dengan komunikasi yang dibangun dan dijajaki dengan Siti Rohmi untuk kemungkinan bergandengan di pilkada NTB.
” Baik Siti Rohmi dan Tiar Harun Al – Rasyid memiliki kesamaan karena berlatar belakang sosok profesional di Newmont,” ucapnya mengibaratkan. Ia pun menambahkan,Tiar Harun Al Rasyid merepresentasikan tokoh asal Pulau Sumbawa.
Tiar Harun sosok berlatar belakang dari keluarga besar Partai Gerindra. Ayah Tiar, , Harun Al Rasyid adalah salah satu tokoh di Partai Gerindra. Bahkan, menurutnya, andai berpasangan Suhaili-Tiar berpasangan, maka paket ini dinilai lebih komplit dari paket Suhaili – Morry Hanafi yang pernah diikhtiarkan komunikasi politiknya.
Tentu mantan Gubernur NTB, Harun Al Rasyid bakal bekerja maksimal di pilkada NTB untuk memenangkan pasangan ini di pilkada NTB.
” Andai berpasangan (Suhaili-Tiar) ini adalah paket lengkap dan komplit,” jelasnya.(yan/*)