Suhaili Fadil Thohir Ditunjuk sebagai Ketua Harian GSN NTB

MATARAM–Suhaili Fadil Thohir, yang akrab dikenal sebagai Abah Uhel, telah ditunjuk sebagai Ketua Harian Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Nusa Tenggara Barat. Penunjukan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat organisasi dan menggalang dukungan masyarakat dalam mendukung visi Indonesia Maju.

“Alhamdulillah saya diamanahkan untuk menjadi Ketua Harian GSN NTB. Tentunya kita sangat berterima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto yang telah mempercayai saya,” kata Abah Uhel, Senin 4 November 2024.

GSN adalah sebuah organisasi nonpolitik yang dideklarasikan pada 2 November 2024 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta. GSN bertujuan menggalang persatuan dan dukungan dalam upaya mencapai visi Indonesia Maju. Organisasi ini dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Pembina dan Rosan Roeslani sebagai Ketua Umum.

GSN memiliki delapan komitmen yang dikenal sebagai Asta Prasetya Solidaritas Nasional. Komitmen ini mencakup taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia pada cita-cita Proklamasi Kemerdekaan, setia pada Pancasila dan UUD 1945, setia pada NKRI, membela kepentingan rakyat dan bangsa di atas kepentingan pribadi, mendukung pemerintah dalam pembangunan, tunduk pada disiplin organisasi, dan menjaga kehormatan, kekompakan, serta solidaritas organisasi.

Suhaili diharapkan dapat membawa semangat baru dalam GSN NTB dengan berkomitmen pada Asta Prasetya Solidaritas Nasional. GSN juga berkomitmen melaksanakan berbagai kegiatan sosial di seluruh Indonesia, termasuk memberikan bantuan seragam kepada masyarakat kurang mampu.

Penunjukan Suhaili Fadil Thohir sebagai Ketua Harian GSN NTB menegaskan pentingnya peran daerah dalam mendukung visi nasional dan menciptakan masyarakat yang sejahtera, mandiri, dan berkesinambungan.

Dengan kepemimpinannya, diharapkan GSN NTB dapat semakin solid dan aktif dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Suhaili menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan berbagai pihak demi kemajuan NTB dan Indonesia. (RL)