Suhaili Dianggap Masih Layak Memimpin Golkar NTB

H Lalu Rumiawan (M.HAERUDDIN/RADAR LOMBOK)

PRAYA — Rencana Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Partai Golkar NTB X, sampai saat ini belum juga terealisasi. Namun ditengah ketidakjelasan waktu Musda ini, telah memunculkan berbagai tokoh yang digadang-gadang sebagai orang yang layak memimpin Golkar NTB ke depan. Tidak terkecuali Bupati Lombok Tengah, Suhaili FT.

Ketua DPD I Golkar NTB yang sudah demisioner ini dianggap masih layak untuk menahkodai partai berlambang beringin di Provinsi NTB. Memang tak bisa dipungkiri, selama menjabat masih terdapat kekurangan. Tetapi disatu sisi Suhaili sudah mampu membuktikan memiliki kharisma yang mampu membesarkan partai.

Hal ini ditegaskan langsung oleh Wakil Ketua DPD II Golkar Lombok Tengah, H Rumiawan. Pihaknya menyatakan hingga kini DPD II Lombok Tengah belum menentukan sikap kemana arah dukungan di Musda Golkar nanti. Namun baginya Suhaili memang masih layak untuk memimpin Golkar NTB ke depan. “Sebagai kader  saya melihat beliau (Suhaili FT) sudah membuktikan diri, dan saya kira beliau punya kharisma untuk memimpin,” ungkapnya saat ditemui diruang kerjanya, Selasa kemarin (16/2).

Rumiawan memang tidak menafikkan, bahwa disisi lain masing-masing orang punya kelebihan dan kekurangan. Maka fungsi Musda nanti tidak hanya memilih ketua saja, akan tetapi merumuskan program kerja partai, dan bagaimana mengevaluasi yang sudah lalu.

“Jadi Musda tidak hanya memilih ketua saja, tapi bagaimana merumuskan program. Bagi siapa yang terpilih, adalah sepenuhnya hak dari forum di Musda nanti. Yang jelas, sebagai kader saya melihat beliau sudah membuktikan bagaimana kharismanya, dan semua kader juga kami rasa layak,” terangnya.

Apa yang disampaikan ini bukan berarti mereka akan memilih Suhaili dalam Musda nanti. Karena memang untuk menentukan itu, mereka tentu akan melakukan rapat. Meski tidak bisa dipungkiri sebelumnya DPD II Lombok Tengah bersama beberapa DPD lainnya sudah memberikan rekomendasi kepada Suhaili.

“Saya tidak mengetahui apakah delapan DPD masih solid (mendukung Suhaili), atau tidak. Karena itu ranah tingkat provinsi, dan yang jelas sepanjang kader Golkar, maka tentu mereka bisa dipilih. Tapi ada syarat bisa dipilih jadi ketua, dan syarat khusus nanti akan berperoses saat Musda. Sejauh yang saya tau, saat ini DPD II Golkar Loteng belum menentukan sikap terkait dengan itu. Karena nanti DPD Golkar terwakili oleh ketua juga,” terangnya.

Pihaknya menegaskan, dari beberapa nama yang sudah mencuat saat ini, semua dinilai layak. Karena memang semua kader terbaik, dan siapa yang akan dipilih nanti merupakan keputusan dari forum Musda. “Yang jelas untuk Musda provinsi pemilih suara ada 10  kabupaten/kota, organisasi sayap, DPP, DPD I, organisasi pendiri sekitar 15 suara nantinya,” terangnya. (met)

Komentar Anda