GIRI MENANG –Â Kampanye terbatas tingkat provinsi bagi pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur NTB, HM Suhaili FT dan Muhammad Amin dipadati ribuan peserta, Rabu kemarin (21/2).
Kampanye terbatas tersebut dilaksanakan di GOR mini Gunung Sari, Lombok Barat. Pasangan calon Suhaili-Amin kompak hadir. Hadir juga pimpinan koalisi tiga parpol pengusung yakni, Partai Golkar, NasDem dan PKB. Tokoh agama, tuan guru, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan berbagai elemen pendukung paslon nomor urut 1 tersebut hadir.
Salah satu tokoh agama, TGH Rusli dalam kampanye menyerukan masyarakat untuk memilih pasangan calon Suhaili- Amin yang sudah terbukti dan teruji dalam memimpin. Suhaili sudah terbukti dan teruji memimpin Lombok Tengah dan Muhammad Amin terbukti mampu membawa kemajuan bagi NTB dengan mendampingi Gubernur TGH Zainul Majdi. ” Insya Allah, dari TGB (Tuan Guru Bajang-TGH Zainul Majdi) – Amin akan dilanjutkan dengan TGB (Tuan Guru Bodak, Red) Amin” ujarnya disambut applaus para pendukung.
Baginya, pasangan Suhaili-Amin adalah perpaduan sosok sangat sederhana, namun sudah berpengalaman dalam memimpin baik di pemerintahan dan politik. Sehingga pasangan calon nomor urut 1 sangat tepat dalam menakhodai NTB kedepan.
Calon gubernur NTB, HM Suhaili FT dalam orasinya didampingi Muhammad Amin mengatakan, pada dasarnya hakikat seorang pemimpin adalah pelayanan bagi masyarakat yang dipimpinnya. Oleh karena itu, keputusan Suhaili- Amin maju di pilkada NTB dengan niat dan ikhtiar untuk menjadi pelayanan bagi masyarakat NTB. ” Suhaili-Amin ingin menjadi pesuruh atau pelayanan bagi masyarakat NTB,” kata Bupati Lombok Tengah non aktif tersebut.
Baginya, dengan berikhtiarnya Suhaili-Amin di pilkada NTB, untuk memberikan kemaslahatan dan kemanfaatan bagi masyarakat NTB secara lebih luas. Sekaligus diharapkan, ikhtiar tersebut bisa bernilai ibadah di hadapan Allah SWT. Karena seseorang mulia di hadapan Allah SWT, adalah insan yang memberikan kemaslahatan dan kemanfaatan bagi sesama. ” Suhaili- Amin berikhtiar menjadi insan bermanfaat bagi masyarakat NTB,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Suhaili pun menekankan kepada pendukung dan simpatisan untuk memberikan contoh dan keteladanan dalam meraih simpati pemilih dengan tidak menghalalkan segala cara. Misalnya dengan menyebar kebencian dan kampanye hitam bagi pasangan calon lainnya. ” Suhaili- Amin mengharamkan cara tidak terpuji dan tidak beretika untuk meraih kemenangan,” tegasnya.
Sementara itu, calon wakil gubernur NTB, Muhammad Amin menyatakan pada pilkada 2013 lalu dirinya berpasangan dengan TGB ( TGH Zainul Majdi,red) dengan nomor urut 1. Pada pilkada 2018, dirinya kembali meraih nomor urut 1 dengan berpasangan TGB (Tuan Guru Bodak,red). ” Insya Allah, kemenangan akan tetap diraih nomor urut 1,” seru kepada para pendukungnya.(tim)
