MATARAM – Seharian tidak pernah kelihatan, seorang laki-laki inisial SH atau Suhaedi (30) ditemukan gantung diri di pohon mangga yang tidak jauh dari rumahnya di Dusun Apit Aik, Desa Gelangsar, Kecamatan Gunungsari, Lobar.
“Korban dari pagi tidak pernah dilihat, sehingga dicari di sekitaran kebun tidak jauh dari rumahnya. Setelah pencarian, korban ditemukan gantung diri di atas pohon mangga,” ungkap Kasatreskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama, Senin (2/9).
Ada dua saksi yang menemukan korban gantung diri di pohon mangga itu. Inisialnya J dan K. Setelah menemukan korban, kedua saksi tidak langsung menurunkan korban. Melainkan memberitahukan kepada warga setempat. “Satu orang saksi diam di lokasi, sedangkan satu orang saksi lagi meminta bantuan ke warga lain,” katanya.
Setelah warga sekitar datang barulah korban diturunkan dengan memotong tali menggunakan sebilah parang dan selanjutnya korban dibawa ke rumahnya.
Aksi bunuh diri pada Jumat (30/8) sekitar pukul 18.00 WITA itu belum bisa dipastikan penyebabnya. Termasuk permasalahan apa yang dialami korban. “Itu masih belum kami ketahui. Kami dari penyidik, belum sejauh itu (telusuri permasalahan korban),” ujarnya.
Dari hasil olah TKP, terdapat luka bekas jeratan tali melingkar di leher korban, dengan lidah korban menjulur keluar. Juga di bagian kemaluan korban mengeluarkan air mani. “Atas peristiwa itu, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan sudah ada pernyataan dari pihak keluarga,” tandasnya. (sid)
