Suardi Mulai Tampil sebagai Pendamping Najmul

MULAI TURUN: Suardi mulai masif turun menyapa masyarakat usai mundur dari jabatan Sekda dan cuti, sembari menunggu SK pensiun PNS. (IST FOR RADAR LOMBOK)
MULAI TURUN: Suardi mulai masif turun menyapa masyarakat usai mundur dari jabatan Sekda dan cuti, sembari menunggu SK pensiun PNS. (IST FOR RADAR LOMBOK)

TANJUNG — Mundurnya Suardi dari jabatan Sekda Kabupaten Lombok Utara (KLU) per 21 Juli 2020 atau tepat pada momentum HUT KLU ke-12, menjadi bentuk keseriusan mendampingi petahana Bupati KLU Najmul Akhyar pada Pilkada KLU 2020.

Dengan mundurnya Suardi dari jabatan Sekda, maka tim pemenangan, relawan, dan simpatisan akan lebih masif menyosialisasikan Najmul-Suardi (NADI). “Mundurnya Mamiq Suardi itu menandakan simbol keseriusan Beliau untuk mendampingi Pak Bupati untuk ikut berkontestasi pada Pilkada 2020 di Lombok Utara. Jadi sekarang masyarakat tidak lagi ragu siapa pendamping Pak Najmul,” ujar Ketua Tim Ikhtiar NADI KLU Endri Susanto kepada Radar Lombok, Rabu (22/7) kemarin.

Diungkapkan, awal Agustus seluruh Tim Ikhtiar NADI akan mulai meramaikan pasangan politisi dan birokrasi ini. Itu setelah SK pensiun dini Suardi sebagai PNS keluar. Dan tim ikhtiar lanjutnya, tak membutuhkan waktu lama menyosialisasikan NADI, sebab kedua tokoh sudah dikenal luas masyarakat.

Najmul pernah menjadi Wabup. Sekarang posisi Bupati. Kemudian Suardi menjadi Sekda 10 tahun; sering turun ke masyarakat dalam aktivitas kedinasan maupun aktivitas sosial religius. “Kedua tokoh ini sudah terkenal karena kedua tokoh kerap turun ke masyarakat, baik secara kedinasan maupun di luar kedinasan,” terangnya.

Jadi, bermodal popularitas dan elektabilitas kedua tokoh ini, mesin politik yang ada tinggal dipanaskan lebih kencang, untuk berikhtiar memenangkan NADI. “Sekarang kami tinggal berjalan untuk memenangkannya. Bukan mengenalkan dari nol, karena track record kedua tokoh ini sudah dikenal luas,” jelasnya. (flo)

Komentar Anda