Stunting Masih jadi Permasalahan di Desa Jerowaru

Tim BPKAD NTB berdialog dengan warga Desa Sepapan dalam rangka program JUMAT SALAM.

MATARAM – Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi NTB kembali turun menyapa masyarakat melalui program JUMAT SALAM.

Kunjungan ke masyarakat ini diawali di Lombok Timur dengan ziarah ke makam pahlawan nasional asal NTB yaitu TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid di Pancor bertepatan dengan Hari Pahlawan tanggal 10 November 2023 lalu. Selanjutnya rombongan salat berjamaah bersama masyarakat di Desa Sepapan Kecamatan Jerowaru.

Kepala BPKAD NTB, Drs Samsul Rizal,MM menjelaskan, dalam kunjungan ke desa binaan itu, tim BPKAD bertemu dengan masyarakat, perangkat desa dan anggota Badan Perwakilan Desa (BPD). Pertemuan tersebut untuk mendengarkan berbagai persoalan seperti masih terdapat kasus stunting di Desa Sepapan sebanyak 81 anak. Selanjutnya masalah kebutuhan air bersih dan kebutuhan gedung untuk BUMDes. ” Masyarakat juga mengusulkan penyuluhan yang intens untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebutuhan gizi bagi ibu dan anak di desa Sepapan,” jelasnya.

Menurut pemerintah desa dan perwakilan masyarakat setempat, penyebab terjadinya masih adanya anak mengidap stunting di desa Sepapan akibat pola makan dan pola hidup yang kurang tepat. Jadi perlu diberikan pemahaman agar dapat menurunkan kasus stunting. “BPKAD Provinsi NTB merespon dan akan menindaklanjuti usulan tersebut kepada instansi terkait sperti BKKBN, BP2KB, Dikes baik orovinsi dan kabupaten, agar hadir di Desa Sepapan untuk melaksanakan penyuluhan,”.

Dalam kesempatan tersebut BPKAD Provinsi NTB bersama BPKAD Kab Lotim menyumbang 1500 biji telur untuk membantu asupan protein kepada keluarga yg terkena stunting. Terkait kebutuhan air bersih akan diupayakan intervensi program oleh OPD terkait yang menangani air bersih dan aspirasi anggota DPRD Provinsi NTB.

Desa Sepapan juga membutuhkan gedung untuk kantor BUMDes. Kades akan mengusulkan bangunan eks UPT Kehutanan agar dipinjam pakai atau sewa.
Terkait hal ini akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan OPD pengguna aset yaitu Dinas LHK NTB dan mengkoordinasikannya dengan UPTB Pemanfaatan dan Pengamanan Aset di BPKAD Provinsi NTB.

Setelah bertemu masyarakat tim BPKAD NTB selanjutnya mengikuti acara silaturahim Bapak Pj. Gubernur Lalu Gita Ariadi dengan pemerintah dan masyarakat Lombok Timur di Bale Mangrove Jerowaru untuk sosialisasi dan evaluasi pelaksanaan JUMAT SALAM. Hadir juga Bupati Lotim dan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Evi Apita.

Setelah itu tim melanjutkan kegiatan di Dusun Kerong Desa Pandan Wangi Jerowaru. Permasalahan akses jalan dan air bersih juga merupakan isu yang yang disampaikan kepada Pj Gubernur. Kepala OPD yg hadir telah menindaklanjuti berbagai masalah tersebut.(rl)

Komentar Anda