Stok Bapok Dipastikan Aman Jelang Puasa Ramadhan

Stok Bapok Dipastikan Aman Jelang Puasa Ramadhan
BAHAN POKOK : Salah seorang pedagang bahan pokok daging ayam di Pasar Induk Mandalika, Bertais, Cakranegara, Kota Mataram. (DEVI HANDAYANI/ RADAR LOMBOK)

MATARAM – Menjelang datangnya bulan puasa Ramadhan di awal Mei mendatang, Dinas Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Barat memastikan stok kebutuhan bahan pokok aman dan harga masih stabil. Bahkan stoknya dapat terpenuhi hingga beberapa bulan kedepan ditambah dengan musim panen.

“Harga masih stabil, stok bapok kita di NTB masih aman sampai nanti masuk di puasa Ramadhan,” kata Kepala Seksi Pengendalian Barang Pokok dan Barang Penting Disdag Provinsi NTB Lalu Suparno, Selasa kemarin (26/3).

BACA JUGA: Penjualan BBM di Pertamini Rugikan Pertamina ?

Dikatakannya sejumlah kebutuhan pokok di NTB, seperti beras, minyak goreng, gula, daging, ayam, dan telur ayam sejauh ini masih cukup aman. Untuk harga terjadi turun naik, jika memang akan ada lonjakan kenaikan pada puasa Ramadhan mendatang, Disdag Provinsi NTB akan menggelar operasi pasar.

Baca Juga :  Selama Ramadan, Masjid Dibuka Sesuai Prokes

“Beberapa tempat kita akan adakan operasi pasar, apabila terjadi lonjakan harga yang cukup tinggi,” terangnya.

Menurutnya, perkembangan stok dan harga bapok di pasar relatif stabil, antara lain beras premium dijual dengan harga Rp 11.000 per kg – Rp 12.000 per kg, gula pasir Rp 12.000 per kg, minyak goreng curah Rp 11.000 per liter, telur ayam Rp 1.500 per butir dan bawang putih Rp 25.000 per kg. Harga ini masih kategori bawah, atau di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Untuk beras itu yang premium harganya berkisaran di Rp 10 ribu per kg.

Baca Juga :  Safari, Bupati Kembali Umbar Janji

BACA JUGA: REI NTB Usulkan Harga Rumah Subsidi Rp 158 Juta

Dikatakanya, harga beras masih berada dikisaran Rp 10 ribu per kg, mengingat saat ini telah memasuki masa panen, bahkan diprediksi harganya akan kembali turun, sehingga untuk stoknya akan kembali bertambah, dan harganya masih tetap di bawah HET.

Sementara itu untuk beberapa komoditas bahan pokok lainnya, seperti beras, gula, minyak goreng, dan daging beku, sudah dipatok dengan HET di pasar tradisional maupun ritel modern diantaranya beras medium dan premium, minyak goreng kemasan, gula dan daging beku.

“Untuk daging ayam, cabai, bawang merah dan bawang putih juga akan kita usahakan tercukupi,” katanya. (cr-dev)

Komentar Anda